Friday, March 29, 2024
Cart / Rp0
No products in the cart.

Kritik: Antara Membangun atau Meruntuhkan

Semua orang pastinya pernah mendapat kritikan baik itu dalam hal positif maupun negatif. Kritik pun sebenarnya memiliki begitu banyak manfaat, seperti membuat kita paham akan kesalahan yang tidak kita sadari sehingga kesalahan tersebut tidak terulang kembali, menjadi bahan evaluasi agar menjadi lebih baik kedepannya, dan membuat pikiran lebih maju dan terbuka dalam mencari solusi.

Namun, saat ini kritik cenderung dianggap sebagai hal yang negatif karena kebanyakan orang saat ini salah dalam menyampaikan kritik sehingga maksud yang hendak disampaikan tidak tertangkap. Hal lain yang membuat kritik dianggap negatif yaitu tujuan dari kritik. Banyak orang yang menjadikan kritik sebagai cara untuk mencari-cari kesalahan seseorang maupun menjatuhkan seseorang.

Akibat dari kritik negatif ini, tak sedikit orang yang menjadi rendah diri dan kurang percaya akan kemampuannya. Hal inilah yang pernah saya alami ketika masih duduk di bangku sekolah menengah.

Ketika seorang guru mencoba mengkritik hasil karya muridnya namun dengan kata-kata yang kurang pantas seperti, “udah bagus sih tugasnya, tapi warnanya gausah sok-sokan digradasi bikin hasilnya jadi biasa dan gak enak dilihat. Coba kamu buat lagi sambil liat tuh temen-temen kamu! Gausah ditambah-tambahin sesuka kamu nanti tambah aneh jadinya.”

Mungkin maksud yang hendak disampaikan positif, tetapi dengan cara penyampain tersebut membuat saya lebih baik membuang hasil karya tersebut dibandingkan memperbaikinya.

Memang cukup aneh cara mengkritik orang saat ini, ketika terdapat hal yang tidak sesuai dengan keinginannya alasan tersebut langsung dijadikan landasan untuk mengkritik seseorang. Sebagai contohnya yaitu ketika kita menonton sepak bola di televisi. Saat ada pemain yang dirasa kurang maksimal menurut pandangan pribadi, kita refleks mengatakan “aduh, ini pemainnya gak bener nih padahal tinggal oper bola kesana kan gampang masa gitu aja gak bisa, sih.”

Bagi kita yang melihat melalui layar kaca semua terasa mudah, tetapi para pemain di lapangan lebih tahu apa kesulitan yang mereka hadapi saat itu.

Itulah salah satu contoh mengkritik yang berlandaskan keinginan pribadi. Selain itu ada pula mengkritik dengan maksud menjatuhkan maupun merendahkan seseorang seperti “kamu tuh mukanya cantik banget tapi sayang kamu gendut jadi tetep aja ga enak dilihat, coba diet dong biar makin cantik“. Sudah mengkritik dengan cara yang salah ditambah pula dengan merendahkan seseorang, tetapi berlagak seakan-akan menjadi yang paling benar.

Bayangkan apa yang akan terjadi pada para korban kritik negatif, mereka yang semula hanya ingin menunjukan diri yang apa adanya tetapi langsung diserang oleh kritikan negatif. Sedangkan para pengkritik negatif dengan mudahnya memberikan pembelaan “gausah baper dong ! ini kan cuma kritik” dengan gampangnya tanpa memikirkan perasaan dan mental para korban kritik negatif.

Kritik yang baik seharusnya berlandaskan pada fakta yang kita ketahui, namun nyatanya orang-orang lebih suka mengkritik tanpa fakta sehingga tidak jarang kritik yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan. Hal inilah yang terkadang membuat pengkritik negatif terlihat tampak bodoh., karena tujuan awal mereka hanyalah ingin menjatuhkan seseorang.

Hal penting lainnya jika ingin mengkritik jangan lupa untuk memberikan saran, hal ini sangatlah penting namun serikali terlupakan. Tujuan awal mengkritik adalah untuk membuat seseorang menjadi lebih baik lagi, tetapi tanpa adanya saran semua kritikan menjadi kurang lengkap. Terkadang orang–orang membutuhkan saran terlebih ketika benar-benar tidak menemukan solusi maupun ide.

Perlu ditegaskan kembali bahwa kritik bukanlah suatu kejahatan namun jangan lupa akan etika dalam mengkritik yang baik. Selalu gunakan kata-kata yang sopan dan usahakan untuk mengkritik seseorang tidak pada tempat umum. Mengkritik memang diharuskan menggunakan logika, tetapi jangan lupakan perasaan seseorang yang dikritik agar tidak menyakiti hati dan mematahkan semangatnya.

Jangan takut untuk mengkritik dan jangan malu untuk dikritik karena semua itu pasti ada feedback untuk diri kita sendiri. Faktanya orang sukses pasti berawal dari kritikan karena tidak ada manusia yang terlahir sempurna.

Saya yakin pasti hampir semua orang pernah merasakan apa yang terjadi pada bacaan di atas namun yang ingin saya tanyakan adalah anda menjadi korban kritik negatif atau anda yang menjadi pelaku kritik negatif? Untuk jawabannya hanya anda dan Tuhan yang tahu.

Comments 10

  1. Matic says:

    Kritik membangun dan kritik nyinyir,itu yg terjadi sekarang ini dan kita alami,kita lihat,dan kita rasakan juga
    Sae artikelnya 👍👏🙏

  2. Epih says:

    Kritik sifatnya harus membangun kearah yg lebih baik, tp saat ini kebanyakan kritik utk menjatuhkan

  3. Marlen Sembiring says:

    Menerima kritik selalu menjadi hal yg sulit utk diterima oleh semua orang.apalagi kritik itu tdk disampaikan dg cara yang baik,terkadang seseorang mengkritik dg cara berasumsi ,sebab bisa jadi asumsi itu salah karena tidak dibarengi dg fakta yang valid kedua berilah kritik yang sifatnya konstruktif yaitu memperbaiki kesalahan itu dilain waktu

  4. Hendra Simatupang says:

    Kritik memang tidak bisa dihindari, kita harus siap terlepas dr cara masing2 orang menyampaikannya. Semangat

  5. Libra Zinnia says:

    Artikel sudah bagus, perbanyak lagi contoh nyata dalam tulisan.

    Saran saya buat lagi artikel yang benar-benar saat kita yang menjadi korban kritik negatif kareng si pengritik ingin maju menjadi yang terdepan dengan menjegal orang lain.

    Sukses selalu ya

  6. wida says:

    Tiara, tulisannya bagus sekali, membuat pembaca mengenal lebih jauh tentang kritik – yang sering kali dihindari. Contoh kalimat kritik untuk gambar dan penampilan sangat menusuk, mak jleb. Saya menunggu contoh kalimat kritik yang memang membangun. Barangkali kalau ditambahkan di tulisan ini bisa membuat orang punya contoh nyata untuk ditiru.
    Misalnya setelah kalimat kritikan guru, Tiara tambahkan.. Akan membangun kalau guru itu ngomongnya begini, “……”. Begitu juga dengan contoh kritikan teman, tambahkan kalimat yang seharusnya.

    Teruslah menulis dan mencerahkan banyak orang

  7. Anando says:

    Pada dasarnya kritik itu membangun, karena ada unsur pengetahuan akan yg benar, niat yang baik dan keinginan menjadi lebih baik, makanya kritik itu sebaiknya memberi solusi juga.
    Banyak orang yang pintar mengkritik, tapi tidak bisa memberi solusi.

  8. Anando says:

    Pada dasarnya kritik itu membangun, karena ada unsur pengetahuan akan yg benar, niat yang baik dan keinginan menjadi lebih baik, makanya kritik itu sebaiknya memberi solusi juga.
    Banyak orang pintar mengkritik, tapi tidak bisa memberi solusi.

  9. Yemima says:

    Keren bangett

  10. Femi says:

    Keren Imel…suka ama tulisannya…

Leave a Reply to Libra Zinnia Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Back!

Login to your account below

Create New Account!

Fill the forms below to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Login dulu, lur~

Nyalakan Mimpimu!