
Apa yang akan kamu lakukan jika ingin naik gunung tapi tak punya peralatan yang memadai? Membelinya? Iya kalau ada uangnya, nah kalau ternyata kamu boke gimana? Tetap naik dengan peralatan seadanya? Wah, gak nyaranin deh, bahaya. Solusi untuk permasalahan seperti itu adalah dengan menyewa alat perlengkapan untuk naik gunung. Sewanya di mana? Kalau itu pertanyaannya […]

Amanda Alya Ramadhani, atau akrab disapa Alya, adalah siswi Sekolah Alam Purwakarta yang baru berusia 16 tahun. Lahir di Purwakarta pada 3 September 2009, Alya dikenal sebagai remaja dengan semangat belajar dan berkarya yang tinggi.

Di Purwakarta ada sebuah komunitas yang menyebut dirinya sebagai Berisik Baik Purwakarta. Ialah sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial, khususnya pembelaan terhadap warga Palestina. Kita semua tentu sudah tahu bagaimana kejamnya penjajahan Israel di tanah Palestina. Nah, Baik Berisik merupakan program kampanye digital organik yang dibentuk dari komunitas anak muda pecinta Palestina. Salah satu […]

Profil Singkat Neng Mayang adalah ketua Taman Baca Masyarakat Karawang yang baru saja dilantik pada Februari 2025. Dalam kepemimpinannya di Taman Baca Masyarakat Karawang, perempuan kelahiran 11 januari ini berupaya menghadirkan semangat 4 pilar dalam berkomunitas. Semangat 4 pilar itu adalah: 1. Ruang Aman 2. Transformasi 3. Transparan 4. Inovasi dan kreativitas Untuk mengenal lebih dekat […]

Kenalan singkat dulu, yuk! Ada Agit Wisnu Hartono, atau yang akrab dipanggil Kang Agit. Pria kelahiran Purwakarta, 4 Desember 1996 ini adalah pendiri sekaligus Direktur dari Semua Senyum sejak Oktober 2023. Di luar kesibukan mengurus komunitas, Mahasiswa S2 Universitas Semarang ini paling suka main musik, badminton, dan katanya, suka banget makan mi ayam! Terpukau dengan […]

Kakak Itwill adalah representasi paling hangat dari ruang aman untuk semua gender. Itwill menghadirkan tempat bagi semua orang untuk merasa dilihat dan didengar tanpa dihakimi.

Ah! Nenek itu. Lucu sekali wajahnya, dan gayanya sangat jenaka. Sebetulnya aku selalu menyukai baju-bajunya yang vintage, dia juga sering ngomong sendiri. Maka ketika lewat, aku selalu menyapanya dan meskipun terdengar tidak sopan, aku suka masuk ke dalam obrolannya.

Kadang saya mikir, kalau bukan karena tulisan Kalis Mardiasih, mungkin sekarang saya sedang menghakimi para ibu yang bekerja, atau para perempuan penyintas kekerasan yang memperjuangkan hak-haknya di jalan bahkan di pengadilan.

Usulan menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional bermula sejak 2010 silam, atau dua tahun setelah Soeharto meninggal. Usulan ini diajukan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih. Usulan ini tentu saja penuh dengan kontroversi atau sebut saja konyol, mengingat rekam jejak kepemimpinan Soeharto selama 32 tahun yang penuh dengan pelanggaran […]

Inilah pentingnya kita agar tidak berburuk sangka kepada orang lain, bak yang terjadi pada pencarian Pendekar Mato Merah yang dilakukan oleh Samsudin kepada seorang Leman dalam film Sia besutan sutradara Rori Aroka ini. Awalnya Samsudin begitu yakin bahwasanya Leman adalah Pendekar Mato Merah itu sendiri dan mungkin saja tebakannya tepat, tapi semua yang suudzon itu tidak […]

Perth, Australia – Upaya Kiai Ulil Abshar Abdalla untuk mendekonstruksi istilah “sogokan” dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) merupakan sebuah eksperimen linguistik yang berani, namun gagal. Dengan merujuk pada khazanah fikih klasik, tokoh yang pernah aktif di jaringan Islam liberal itu berargumen bahwa tidak semua bentuk pemberian dapat serta-merta dikategorikan sebagai rishwah (suap) yang haram. Bahkan, […]

Sanusi mengira ajian tolak miskin akan menolongnya! Mari kita membaca sama-sama, apakah benar begitu?

Dulu, kayanya berita pembunuhan itu cuma bisa dilihat dan ditonton dari film atau mungkin di daerah yang jauh dari kita. Mungkin di luar negeri. Sekarang, mungkin setidaknya ada satu orang yang “ditemukan” tewas setiap bulannya, dan menjadi headline berita yang bisa menggegerkan netizen. Bahkan bisa jadi ada lebih dari satu yang “ditemukan” dan diberitakan, dan […]

Dalam semesta buku ini, Jieun memiliki kekuatan bisa mengatur hidupnya hanya dengan membayangkannya saja sambil memejam mata. Woah. Saya tidak terbayang jika saya memiliki kekuatan itu. Tentu lah saya tidak usah payah bekerja, cukup bayangkan saja rumah saya besar dan punya banyak makanan yang tak pernah habis, maka tring! Saya akan menjadi mbak-mbak aktivis yang 100% mampu melawan keserakahan kapitalis enih!

Awal-awal sih saya kira semua kereta sama saja yang penting nyampe. Tapi setelah sering naik, saya mulai melihat bahwa rel-rel itu bukan cuma membelah kota, tapi juga membelah kelas sosial. Anjay~
