Ohhh! Saya bukan orang yang suka nonton serial, tapi Young Sheldon langsung punya tempat pertama di hati saya ngalahin animasi ATLA dari Nickelodeon. Alasannya? Sesimpel yang animasi dan yang bukan aja, karena kan kalau animasi ya gestur dan raut wajahnya pakai teknologi, ya. Tapi kalau dari alur cerita ya saya lebih suka ATLA.
Sejujurnya, saya gak akan tahu serial Young Sheldon kalau gak lewat-lewat di reels. Beberapa series seperti Friends dan Modern Family sering lewat cuplikannya dan saya sangat suka. Namun tetap aja “iklan-iklan reels” itu gak ada yang bikin saya betah ketika nonton full seriesnya kecuali Young Sheldon yang saya tonton habis 2 hari di waktu luang.
Young Sheldon ini digarap sejak 2017-2024. Punya 7 season, yang artinya setiap tahun mereka produksi dan ngegarap serial ini. Tapi buat saya, ini series keren yang digarap secara serius dan memperhatikan hal-hal detail dengan baik.
Young Sheldon sebetulnya merupakan spin-off dari serial The Big Bang Theory (TBBT) yang gandrung dinikmati di Amerika sana. Jadi tokoh utama TBBT ini namanya Sheldon. Nah, Young Sheldon ini nyeritain pas si Sheldon masih anak-anak lah. BTW, di beberapa platform seperti Netflix dan Rotten Tomatoes, rating TBBT justru lebih tinggi loh. Terus juga dengar-dengar dari temen sih, Young Sheldon ini underrated.
Saya belum nonton TBBT sampai tamat, tapi melihat dari jumlah season yang banyak, saya curiga series ini akan bikin saya bete seperti Glee yang semakin ke sini, semakin ke sana. Saya rasa kita bisa sepakat juga soal Cinta Fitri.
Bermodalkan Netflix sharing, saya menonton Young Sheldon dan bang! I was sat there gawking dengan diksi-diksi yang diucapkan karakter Sheldon.
Gini, ya. Saya suka banget sama film yang karakternya anak-anak dan diperankan dengan baik. Penampilan Jacob Tremblay di film Wonder dan Room contohnya. Atau sebutlah Darsheel Safary di Taare Zameen Par. Saya selalu salut dengan aktor-aktor cilik, dan bahkan di Young Sheldon tuh saya rasa Iain Armitage-nya udah profesional banget!
Nah, untuk Young Sheldon, saya betul-betul kagum dengan kecakapan bicaranya, artikulasinya yang super duper lancar banget. Bayangkan kalau kamu di usia muda dan pengalaman hidupmu gak sebanyak orang yang usianya 20an gitu tapi kamu bisa memerankan semua emosi. Saya jadi heran,
“Ini aktor-aktor cilik olah sukmanya gimana?!”
Ditambah, Young Sheldon nyeritain anak jenius (a real genius) 9 tahun yang masuk SMA. 9 tahun masuk SMA coba, Ya Tuhan. Dan sebagian besar memang cerita Sheldon berkutat dengan kehidupan di sekitarnya, bergaul, dan bersosialisasi dengan orang-orang dewasa biasa aja (tidak setinggi dia IQ-nya). Sheldon ini anak yang aktif berbicara, cerewet, super bersih, dan gak bisa bohong. Nah di sini diceritain soal Sheldon. Tapi seperti hidup, ini bukan cuma tentang Sheldon aja.
Kepiawaian Aktor
Mimik dan raut wajahnya Sheldon di sini sangat tepat, sesuai naskah, gak kurang gak lebih, dan astaga! Caranya berbicara kata-kata formal seperti brasserie, genuinely, criticism, initiating, detest, principles, dan assummed di percakapan sehari-hari tuh bikin saya salut. Bayangkan kamu lagi nonton film tapi kamu berasa TOEFL, dan percakapan TOEFLnya diucapin sama anak kecil pula.
Cara Sheldon memainkan gigi, menggerakkan bibir, dan menyipitkan mata di antara percakapan tuh rasanya kayak nonton penampilan teater aktor senior banget.
Pas saya cek, oh ternyata Iain ini waktu kecilnya viral karena suka kasih review ke penampilan teater-teater gitu. No wonder! Orang tuanya produser dan aktor! Bahkan di usia 3 tahun ini si Iain udah diajak nonton teater, belajar tap dance (yang bisa kalian liat nanti pas nonton), terus nge-rap bareng anak-anak musik di teater gitu. Woaw! Privilesenya digunakan dengan maksimal ya guys, dan hasilnya kelihatan loh.
Tapi balik lagi, ini bukan cuma tentang Sheldon aja. Pemeran lain pun keren-keren banget. Banyak gerakan motivasi yang saya lihat itu sangat natural gitu.
Gerak-Gerak Motivasi yang Natural Banget!
Missy, si kembaran Sheldon yang kasar kalau ngomong dan suka iseng itu dia sudah sangat intimidatif sejak dalam tatapan. Keisengan Missy pas di gereja pun sangat nunjukkin kalau dia nih emang bakat aja ganggu Sheldon. Saya juga menikmati gerakan tangan Iain waktu memerankan Sheldon. Bahkan kita bisa sadar jarinya juga dikasih nyawa! Serius!
Abang Georgie yang suka baca majalah dewasa juga sangat ajeg mempertahankan perannya. Maklum, Georgie di sini diceritakan sebagai orang yang suka baca majalah porno. Ya tipe laki-laki kurang ajar lah. Skenario akhirnya pun Georgie ini menghamili pacarnya. Nah kan? Dipikirin sampai segitunya loh naskahnya. Ingat, 7 tahun ya produksi filmnya!
Selayaknya Keluarga Beneran yang Saling Memengaruhi Gestur dan Gaya Bicara
Terus Mama dan Papa Sheldon juga, banyak gerak-gerik mereka yang saling memengaruhi. Sangat natural seperti saya dan Bapak saya saja yang selalu mengganti ketikan “aja” menjadi “za” dan bukankah setiap keluarga gitu? Ada banyak kata atau kalimat, atau nada bicara yang saling tiru-meniru.
Di Young Sheldon, saya bisa melihat seorang abang yang menurunkan sifat iseng dan intimidatifnya kepada adik perempuannya, tatapan bete mata seorang ibu ke anak laki-lakinya, dan nada “Aaah” kecewa seorang bapak ke anak laki-lakinya.
Benar-benar memperhatikan detail!
Karakter yang Ikonik
Meemaw dan John Sturgis adalah favorit saya yuhuuu! Primadona yang tidak dimakan usia dan selalu cemerlang.
Meemaw ini diceritakan sebagai orang yang kalau ngomong tuh paling nyambung sama Sheldon. Percakapan mereka bikin saya ketawa, kadang bergumam “Oooh iya juga ya!”
Yang menurutku paling lucu adalah, ketika Meemaw bilang dia lagi nyusun surat wasiat dan pembagian harta warisan. Terus Sheldon tiba-tiba muncul di depan rumahnya bilang,
“Meemaw rencananya Sheldon bakal kebagian warisan berapa ya? Soalnya Sheldon pengen beli komputer.”
Skripnya Bagus
Ini penulis naskahnya kayanya kesal banget sama sistem agama hehe mungkin loh ya. Soalnya setiap Sheldon (yang diceritakan tidak percaya Tuhan) ini mempertanyakan agama dan Tuhan, itu dapet banget anjir!
Selain itu juga keberpihakan orang tua sangat keliatan di Young Sheldon kayanya, seberapapun Mamanya nyoba buat engage sama Missy dan Georgie, tetap saja kita masih bisa lihat dia sangat sayang sama Sheldon.
Mengingatkan kita kalau menjadi orang tua itu susah! Maka jangan punya anak ketika belum siap. Kita gak tau anak kita akan sepintar apa, karena Sheldon ini harusnya sudah bisa ke kampus tapi Ibunya selalu ngelarang karena selain tidak ada biaya,
“Ya lo pikir kalau lo anak lo umur 9 tahun terus lo ikut-ikutan ngekos gitu ngampus?”
Nilainya 9.5/10!!!
Anyway, secara penampilan sebetulnya saya merasa Young Sheldon ini lebih mirip Forrest Gump ketimbang Sheldon Cooper di TBBT, tapi tetap Young Sheldon harus ditonton dan gak boleh di-underrated lagi! 7 tahun loh! Gimana bisa 7 tahun tapi masih ajeg aja karakternya?! Mulai dari nada bicara, gestur, dan gaya?!
Makanya saya selalu salut sama tayangan berlanjut (apa sih istilahnya?) film seperti Harry Potter, dan bahkan Boyhood yang menghabiskan 12 tahun untuk 1 single film!