160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

3 Tips Menulis Puisi seperti Para Maestro

750 x 100 AD PLACEMENT

Menulis puisi dijadikan sebagai salah satu cara berekspresi bagi pecinta sastra. Keindahan tata bahasa dalam karya puisi memang memiliki daya tarik tersendiri.

Nah, masalahnya membuat puisi yang ciamik tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan saja.

Terus, gimana, dong? Mari langsung saja kita simak tipsnya.

Puisi sering dijuluki sebagai gerbang pertama bagi para penulis pemula yang baru terjun ke dunia sastra.

750 x 100 AD PLACEMENT

Meski begitu, menulis puisi tidak semudah kedengarannya. Apalagi puisi itu lebih dari sekedar kata-kata. Terutama kalau kamu ingin membuat karya yang bisa menyentuh perasaan pembaca.

Coba, deh, ikuti tips berikut untuk menciptakan puisi yang bagus.

1. Membaca dan Mencermati Puisi Maestro

Ingin menulis puisi ala maestro, tapi malas membaca? Ini, sih, sampai tua juga tidak bakal terwujud.

Para maestro saja dulunya juga pemula yang banyak membaca karya puisi yang sudah ada. Nah, dari sanalah mereka mencermati dan mempelajari puisi seperti apa yang bagus.

750 x 100 AD PLACEMENT

Selain mengetahui ciri-ciri puisi yang bagus, dengan membaca karya-karya penulis ternama kamu juga bisa memperkaya kosakata dan meningkatkan gaya bahasa dalam menulis.

2. Meneladani Karya Maestro

Kiat yang satu ini disarankan dalam buku Seni Mencipta Puisi karya Imam Budhi Santosa. Dalam buku tersebut, penulis memberikan kiat untuk nirokake (menirukan).

Namun, menirukan di sini bukan berarti menjiplak karya, ya. Maksudnya menirukan adalah meneladani karya yang bagus sebagai bentuk latihan dalam membuat puisi.

Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan dalam meneladani karya maestro, yaitu:

750 x 100 AD PLACEMENT
  • Mencari dan merumuskan tema puisi sesuai preferensi
  • Membuat tema yang serupa
  • Memilih kejadian tertentu yang muncul dalam pikiran lalu menjadikannya puisi
  • Membuat 2 atau 3 puisi baru
  • Terus berlatih hingga dapat membuat puisi yang mirip dengan milik maestro. Maksudnya mirip adalah dari segi kebahasaan dan penulisan, ya.

Kamu bisa memilih karya maestro puisi Indonesia seperti Sapardi Djoko Damono dan Chairil Anwar sebagai rujukan.

3. Mengembangkan Puisi

Setelah dapat menulis puisi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan puisi yang kamu tulis.

Maksudnya, kamu dapat mengubah dan menambahkan sesuai selera. Misalnya, dari segi majas, diksi, rima, atau bisa juga dari baitnya.

Itulah beberapa tips untuk menulis puisi seperti para maestro. Ingat, sebelum menjadi sekelas maestro, yang paling penting bagi kita adalah terus belajar.

750 x 100 AD PLACEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT
Lorem Ipsum Dolor Amet?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !