Sekarang kamu sudah punya naskah tinggal mencari perusahaan penerbitannya? Tepat! Pertama kamu harus mengenal beberapa jenis penerbitan. Umumnya ada penerbitan indie dan major. Apa beda keduanya?
Antara penerbit indie dan penerbit major, mana yang sebaiknya dipilih oleh penulis pemula? Sebelum membuat keputusan tentang penerbitan, penting untuk memahami tentang hal mendasar antara penerbit indie dan penerbit major.
Perbedaan Penerbitan Indie dan Major
Kalau mau tahu perbedaan beberapa penerbit, otomatis kamu harus tahu dulu tentang karakteristik masing-masing penerbit itu. Ada penerbit indie dan major. Seperti apa mereka?
1. Apa itu Penerbitan Indie?
Penerbit indie sering dipilih ketika para penulis sudah kesulitan menemukan penerbit major. Media penerbitan ini mencoba menerbitkan buku secara mandiri atau independen (indie).
Penerbit indie menjadi opsi alternatif bagi penulis untuk menerbitkan buku tanpa keterlibatan penerbit konvensional. Meskipun pangsa pasar penerbit indie relatif kecil tapi jenis penerbitan ini telah menjadi pilihan yang semakin populer.
Ketika memilih penerbitan indie, kamu mungkin perlu membayar biaya layanan. Biaya tersebut antara lain tata letak (layouter), penyunting (editor), dan desain sampul. Nah, jumlah cetakan bukunya pun tergantung modal yang kamu punya.
Umumnya penerbit indie tidak menyediakan ISBN secara gratis. Artinya, buku yang kamu terbitkan bisa saja tanpa ISBN. Kalau mau ber-ISBN, kamu harus mengurusnya sendiri atau membayar biaya tambahan.
Menariknya kalau memilih penerbit ini, kamu akan mendapatkan seluruh keuntungan. Pihak penerbit indie tidak menuntut profit dari buku yang kamu jual. Hal ini karena memang seluruh modal penerbitannya berasal darimu.
2. Mengenal Penerbit Major
Dari namanya, kita bisa menebak bahwa penerbit major mencetak dan mendistribusikan buku dalam skala besar. Biasanya, penerbit major sudah memiliki reputasi yang kuat dan modal tersendiri.
Penerbit major memiliki manajemen yang terorganisir dengan baik. Hal ini terlihat dari tim-tim yang ditugaskan dengan tanggung jawab khusus. Misalnya penata tata letak (layouter), desainer, editor, produksi, dan pemasaran.
Ada banyak keuntungan bekerja sama dengan penerbit major. Kamu hanya perlu mengirimkan naskah, sisanya akan dikerjakan oleh pihak penerbit major. Akan tetapi, nggak segampang itu ya!
Penerbit major untuk penulis pemula juga punya kelemahan. Proses penerbitannya bisa memakan waktu yang cukup lama.
Ketika mengirimkan naskah, jangan berharap besar naskahmu akan langsung acc dan terbit. Bagi penulis pemula harus bersaing dengan naskah-naskah penulis terkenal sehingga pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Sayangnya, tidak jarang penulis merasa kecewa karena setelah menunggu lama, naskah mereka akhirnya ditolak dengan berbagai alasan. Karenanya, kalau mau bekerja sama dengan penerbit major, kamu harus sabar hingga naskah diterima.
3. Penerbit Indie dan Major Bedanya Apa?
Kamu sudah tahu konsep mendasar tentang kedua jenis penerbitan tersebut. Sekarang agar lebih mudah memahami perbedaannya, yuk simak tabel berikut!
No | Aspek Perbedaan | Penerbit Indie | Penerbit Major |
1. | Persiapan dan proses penulisan naskah | Penulis memiliki tanggung jawab penuh terhadap karyanya sendiri | Proses seleksi sangat ketat oleh editor akuisisi, naskah akan dipantau oleh editor |
2. | Biaya | Biaya menjadi tanggung jawab penulis | Seluruh biaya ditanggung oleh penerbit |
3. | Sistem percetakan | Mencetak buku sesuai pesanan | Mencetak buku dalam jumlah besar sesuai kebijakan |
4. | Promosi | Penulis bertanggung jawab penuh untuk mempromosikan buku hasil karyanya | Penerbit major bertanggung jawab atas promosi buku dengan melibatkan penulis. |
5. | Royalti | Penulis dapat menerima royalti hingga mencapai 50% atau bahkan lebih dari harga jual buku | Penerbit major akan menerima royalti (biasanya mencapai sekitar 10% dari harga jual buku di toko buku) |
Itu dia perbedaan penerbitan indie dan major. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihan terbaiknya kembali padamu. Kalau mau cepat, pilih penerbit indie, tapi kalau mau lebih hemat, penerbit majorlah pilihannya.