“Piscok sedang dalam pengiriman.
Mohon bersabar.
Semoga gairah makan anda belum habis dan tidak hambar.”
Notifikasi itu mengambang
Sementara aku, tenggelam dalam kekosongan perut dan mental
Sembilan menit kemudian…
Muncul pemberitahuan:
“Maaf, dalam perjalanannya, kurir tersendat macet.
Besar kemungkinan paket terlambat.
Seribu maaf kami kirimkan.”
Lantas saya balas:
“Dimaafkan dan terima kasih.
Namun kemungkinan yang lebih besarnya lagi,
‘maaf’ anda juga pasti datang terlambat.”
Purwokerto, 1 September 2022