
Profil Singkat
Fredelilida Gamboa Masela atau yang akrab dipanggil Fredel lahir di Purwakarta pada 27 Februari 1997. Perempuan berzodiak Pisces yang hobi menggambar ini baru saja mengumumkan jadwal pameran tunggal lukisannya.
Ingin tahu lebih banyak tentang Fredel? Minpang telah melakukan wawancara dengan yang bersangkutan. Sila disimak!
HALO FREDEL!
Halo juga!
Pertama-tama Minpang dan jajaran redaksi sampai CEO mengucapkan turut berbahagia atas pameran tunggal pertamanya Fredel! Boleh dong diceritain gimana awal mula pameran ini terbentuk dan tema apa yang diangkat sama Fredel?
Terima Kasih! Untuk pameran tunggal pertama ini awalnya aku diajak Revi untuk jadi fasilitator di workshop Ghibli Painting yang diselenggarakan sama Femmefatale. Kemudian Kak Jes (Jessica Wilhemnia) sempat tanya ke aku, “Fredel kamu mau gak bikin pameran tunggal?” Kebetulan Femmefatale lagi punya program kolaborasi bareng seniman lokal untuk bikin pameran. Aku merasa kesempatan ini pas banget sama aku, jadi ya udah gaspol aja.
Aku ambil tema Soft Growth: Tumbuh dari Luka. Karena sebagian karya yang aku tampilkan lahir dari pengalaman personalku sebagai perempuan. Ada marah, kecewa, bahagia dan berbagai emosi yang coba aku tuangkan lewat karya.
Nanti di pameran ini juga ada beberapa rangkaian acara seru, mulai dari diskusi bareng Kak Jes, Yayu dan Vanka. Lalu ada tour karya sampai live painting dari Arini.
Untuk acaranya tanggal 28 September 2025 di Lumintu Registered Gang Ampera No. 3 Ciseureuh Purwakarta.
Kalau buat gaya lukis Fredel tuh sukanya yang kayak gimana? Atau apakah Fredel suka gonta-ganti media gitu?
Kalau soal gaya aku tertarik dengan realisme yang ilustratif. Referensiku kurang lebih sama seperti Norman Rockwell atau Thomas Kinkade yang bisa menangkap suasana sehari-hari tapi tetap punya nuansa hangat dan naratif.
Aku suka eksplore banyak medium gambar dan lukis kayak charcoal, gouache, oil pastel, sampai watercolor. Nah, khusus untuk pameran kali ini aku pakai watercolor di semua karyaku. Watercolor itu media yang paling aku suka karena sifatnya yang unik, penuh kejutan, dan cukup tricky, tapi justru di situlah letak asyiknya *dengan nada bocil pewaris.
Utuk pelukis favorit nih, selain Thomas Kinkade aku sangat mengagumi karya Pak Guruh Ramdani. Lukisan watercolor beliau keren banget dan aku juga senang bisa ikut beberapa kelas beliau.
Senang melukis dari kapan?
Aku udah suka menggambar sejak kecil, tapi baru mulai benar-benar serius itu sejak SMP. Waktu itu aku nonton film The Chronicle of Narnia, dan dari situ imajinasiku seolah terpanggil buat dituangkan ke atas kertas. Walaupun sempat on–off, aku selalu kembali lagi ke seni rupa, karena aku merasa senang aja kalau melukis.
Minpang sering penasaran nih sama pelukis. Jadi sebelum lukisannya selesai, apakah benar pelukis itu udah punya gambaran lengkap tentang lukisannya?
Sebenarnya tiap pelukis itu beda-beda ya, ada yang langsung spontan tanpa konsep, ada juga yang lebih terstruktur. Kalau aku pribadi biasanya udah punya bayangan dulu sebelum mulai. Aku metain konsepnya, mulai dari ekspresi wajah yang mau ditampilkan, komposisi, sampai pilihan warna misalnya mau pakai cool tone atau warm tone.
Biasanya aku pakai sketsa kasar dulu, kadang pakai Procreate, terus kalau udah merasa sesuai, aku lanjutkan di kertas. Dari situ aku kembangkan lagi, dan kalau sudah mantap baru aku lukis di medium yang lebih besar. Jadi bisa dibilang aku memang suka menyiapkan kerangka dulu, tapi tetap ada ruang improvisasi saat prosesnya berjalan.
Apakah Fredel pernah punya pengalaman menyenangkan atau sedih tentang lukisannya?
Kalau ditanya pengalaman menyenangkan atau menyedihkan, dua-duanya ada. Karena tema pameranku ini kan Soft Growth: Tumbuh dari Luka, jadi memang ada karya-karya yang lahir dari pengalaman yang kurang menyenangkan.
Salah satunya karya yang aku beri judul Dreaming. Itu terinspirasi dari momen aku sedang merasa berada di titik rapuh mungkin ya, tapi di saat yang sama aku masih punya harapan dan mimpi untuk pulih.
Fredel buka jasa ilustrasi juga ya sama manik-manik?
Iyah, aku juga buka jasa ilustrasi tapi digital sih, terus tetap mediumnya pakai watercolor.
Untuk manik-manik aku biasanya jual di pop up yang udah diadain sama Femmefatale, tapi di online juga bisa cek akun instagram gamboaartxyz.
Fredel juga suka yah sama Ghibli? Banyak tuh ngeliat lukisan Ghibli di Instagram-nya.
Iya Ghibli tuh magic bangeeeeeet, tapi sebenarnya film favoritku sepanjang masa tuh The Chronicles Of Narnia. Kalau untuk digambar ulang dan dipelajari konsepnya Ghibli emang paling pas (karena warna-warna Ghibli menyegarkan mata). Yang paling aku suka dari film-film Ghibli sih Kiki Delivery Service.
Well, sekian wawancara kita. Terima kasih atas kesempatannyaa dan semoga acara pameran tunggalnya lancar dan sukses!
Aamiin! Terima kasih!