Susah Ditebak

dan kita mulai bertanya: hendak bawa yang mana, dari semua luka yang tersisa?

Susah Ditebak

Tawamu luruh hari ini, kasih
Habis membasahi pasar malam

Sementara puisiku sambil lalu
Hanya dibalas sehilir senyum

Begitukah cinta bekerja?
Aku berpayah kata-kata
Menciptakan wadah bibirmu
Tapi, bahagiamu naik kora-kora.

(2025)

Playlist Lagu Galau

Kantor sunyi, AC meradang
telingamu berdenging

Kau tahu kemana sepi ini hilir

hanya,
“All I ask is
If this is my last night with you
Hold me like I’m more than just a friend.”

Tapi dia,
“kekasih sahabatku
Entah apa yang harus kukatakan
Hatiku bimbang, jadi tak menentu”

Kamu minta playlist lagu paling galau.

(2024)

Kursi Paling Pinggir Mobil Ini

Di mobil ini tenggelamlah segala kenangan
Ombang-ambing di jendala dan wajah kita

Kau temui matahari waktunya dicumbu
Lebih lama dari pendar lampu ruang kerja

Sesekali tambang, liburanmu lanskap bukit
Perjalanan hanya bekas kerukan dipulas sepi

Tapi hatimu masa muda juga musik melankolia
Lantas bertanya, “Hendak bawa yang mana?”

(2025)

Related Post

No comments

Leave a Comment