Tumbler ‘Tuku’ Mbak Anita, Kemana Kau Pergi? Aku Rindu

Masih ingat dengan kejadian tumbler ‘Tuku’ Mbak Anita yang hilang di KRL? Kejadian yang bikin seseorang hampir kehilangan pekerjaannya oleh tingkah ‘lebay’ perempuan satu ini, pastinya kalian pengguna aplikasi Thread tahu dong kejadian ini? Kejadian ini menjadi pengingat untuk kita semua supaya bijak menggunakan media sosial & mampu mengendalikan emosi. Intinya, kita jangan sampai seperti Mbak Nita yang lebay mampus ini ya. Hihi. Paling berapalah harga tumbler ‘Tuku’ itu, kalau tidak salah 300k-an kan ya? Kalo aku jadi suaminya nih ya, aku bakal bilang gini, “Sudah ya, nanti kita beli lagi.” Simple kan? Selesai perkara. Tapi ya gimana lagi ya, namanya juga pasangan ribet.

Kalian sudah lihat video klarifikasi mereka berdua belum? Kalau belum mending nggak usah ditonton deh! Tidak ada gunanya. Serius. Benar, semua orang bisa salah, tapi kalo udah seperti ini bukan perihal itu lagi, ini bicara perihal sifat! Menurutku, yang harus dilakukan oleh pasangan serasi ini adalah intropeksi diri, supaya sifat ngeselin mereka ini tidak berketerusan nantinya.

Ah, di tengah kecemasanku akibat banjir yang tak kunjung surut, peristiwa ini bikin suasana hatiku jadi tidak karuan. Ada-ada saja yang terjadi. Memang betul kata omakku, “jangan sering-sering main handphone! Banyak mudaratnya”. Haha. Nah, supaya ulah si lebay Mbak Anita ini jadi lebih berfaedah; aku mau ngasih saran nih, bagaimana jika tumbler yang hilang diganti pake botol air mineral bekas saja? daripada dibuang-buang dan jadi sampah kan ya? Perihal masalah kesehatannya kita kesampingkan dulu, lagipula Mbak Anita ini juga lagi sakit (hatinya) kan ya? Cepat sembuh ya, Mbak! Huhu.

Ini adalah 3 botol bekas air mineral yang cocok untuk menggantikan tumbler ‘Tuku’ Mbak Anita yang hilang kemarin. Semoga saran ini bermanfaat ya, Mbak! Hihi

Aqua Click n Go 750 ml

Nah, gimana kalo pake ini saja, Mbak? Menurutku botol bekas Aqua Click n Go in adalah botol yang paling keren dari semua botol air mineral yang pernah ku beli. Aku belum menemukan botol air mineral yang menggunakan tutup botol flip top selain Aqua Click n Go. Aku melihat botol ini kesannya sporty gitu, cocok untuk dibawa olahraga atau bekerja. Untuk ukurannya sendiri, bagiku tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, jadi pas diletakkan di dalam tas. Botol ini cocok dipakai untuk orang yang ingin kelihatan bergaya namun budget belum sampai untuk membeli tumbler ‘Tuku’ seperti Mbak Anita, maklum kita mah rakyat kecil. Huhu.

Ades 600 ml

Saya yakin Mbak Anita adalah orang yang peduli terhadap lingkungan, jelas terlihat dari beliau yang selalu bawa tumbler ‘Tuku’-nya yang ‘mahal’ itu kemana-mana. Tapi sama-sama kita ketahui, tumbler ‘Tuku’-nya hilang sudah hilang, huhu. Sebagai gantinya, coba deh pakai botol bekas Ades 600 ml. Fakta menariknya adalah, botol ini dirancang agar ramah lingkungan dengan menggunakan bahan plastik yang lebih sedikit. Botol ini juga gampang untuk disimpan lo Mbak, bisa dimasukkan ke dalam kantong celana dan baju; karena botol ini mudah diremukkan apalagi didaur ulang. Aku yakin, jika Mbak pakai botol ini nantimya, Mba Anita (insyaallah) akan diangkat menjadi duta lingkungan. Aamin.

Cleo 1000 ml

Tumbler ‘Tuku’ ukurannya kan kecil tuh Mbak, apalagi Mbaknya kan sibuk sekali, pasti bakalan haus nantinya. Mbak bakalan ribet nyari-nyari dispenser air. Saranku coba pake botol bekas Cleo 1000 ml aja Mbak. Asal Mbak tahu, botol Cleo 1000 ml ini memiliki desain yang unik, tidak seperti kebanyakan botol air mineral yang seukuran dengannya, botol Cleo 1000 ml dirancang untuk mudah digenggam dan praktis dibawa untuk bepergian. Apalagi dibawa di dalam kereta, beuh; bakalan jadi pusat perhatian mbak, penumpang yang melihat botol ini bakalan ngomong, “ih, gemesnya.”

Nah, gimana mba? ini solusi kan? ini juga solusi untuk kawan-kawan lainnya (tapi kalo tidak terdesak jangan beli Aqua dan Ades ya, ayok kita boikot produk pro antek-antek zionis itu!). Setelah viralnya Mbak Anita ini aku jadi kepikiran sesuatu; sebenarnya apapun itu nggak ada yang ribet, kita saja yang mempersulit keadaan. Untuk Mbak Anita dan suami, banyak-banyak sabar ya! Jangan lupa untuk selalu beristighfar kepada Allah SWT. Salam terakhir dariku kepada Mbak Anita dan suami, semoga cepat dapat pekerjaan lagi ya, kita sama nih mbak, sama-sama nganggur.

Salam sepengangguran!