Perpustakaan Jalanan: Cara Funky melawan Negara yang Parno sama Buku
Halo, saya Fahrul. Terakhir nulis di media Nyimpang tervaforit se-Purwakarta itu pas akhir tahun 2024 buat misuh-misuh, julid, atau sekadar mencaci-maki setumpuk kekesalan karena belum proposal untuk sidang belum kunjung di-acc. Huft sedyh. Padahal aku tuh lumayan rajin, lho. Rajin mencintaimu dalam diam, rajin berbuat dosa walaupun besoknya berdoa, berdosa lagi, berdoa lagi begitu seterusnya. […]