Susah Ditebak
dan kita mulai bertanya: hendak bawa yang mana, dari semua luka yang tersisa?
dan kita mulai bertanya: hendak bawa yang mana, dari semua luka yang tersisa?
Merayakan yang terlihat sepele, tapi bermakna.
Sebuah kumpulan puisi yang berisi curhatan tulang punggung.
Berhenti mengeluh, mulai berkarya, dan belajar dari keteguhan Rukiah.
Kumpulan puisi ini menyuarakan ironi kekuasaan, pergulatan kerja di malam sunyi, dan kegelisahan jiwa yang terus mencari arah di tengah absurditas kehidupan.
Kang Rudy, sosok di balik Sanggar Sastra Purwakarta, membagikan perjalanan panjangnya dalam dunia sastra, dari masa kecil yang dipenuhi buku hingga mendirikan ruang kreatif bagi pegiat sastra lokal. Dalam wawancara ini, ia berbicara tentang inspirasi, tantangan, hingga cita-citanya menjaga sastra tetap hidup di Purwakarta.
Menulis Lagu Pop Siang iniAku ditelponSeorang wanitaDi kota asingDengan nada bicaranya yang asingDia tidak banyak bicaraHanya sepatah dua patah kataBercakap aku menginginkanSesuatu darimu.Padahal hari iniAku sudah cukup kekuranganCheap cigar, rented room with broken toilets, smells of piss and death.Mungkin dia terkena hepatitisAtau hernia, atau semacamnyaAku tidak begitu mengenalnyaMelainkan hanya surat menyuratSekitar dua tiga kali lewat […]
Lihatlah bagaimana Exupery menggunakan analogi pohon baobab untuk kedengkian yang lama-lama menghancurkan hidup kita.
Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.