Ruang Imaji (Sebuah Usaha Memeluk Pikiran)
Malam ini, aku ingin sekali membaringkan tubuh lelahku bersama dengan harapan. Membawanya menepi sejenak—untuk selanjutnya kembali bergerak. Namun, hujan bertambah lebat, membawaku semakin larut dalam khayalanku tentang indahnya kehidupan. Tiba-tiba kantuk pun hadir; mendatangkan perpaduan antara realitas dan fiksionalitas. Alih-alih fokus, kantuk mengantarkanku pada kemungkinan lain yang semakin meluas. Realitas hadir samar-samar, tidak tertuju pada […]