Perempuan

Ini Nih Komunitas Bengkel Baca!

Kalau ada orang bertanya, “Ke mana komunitas literasi di Purwakarta hari ini, ya?” Itu tidak dapat dijawab semudah, “Euweuh geus paraeh jigana!” Malahan, untuk dapat menjawabnya tentu saja perlu penyisiran secara serius. Aslina~ harus serius ini mah. Kalau tidak, akan menimbulkan pembacaan yang enggak-enggak seperti yang dilakukan Sebul itu. He3x. Gini loh, terkadang eksistensi di […]

Maka Dari Itu, Ayo Kita Mati Bersama

Darah itu masih segar mengalir perlahan dari pergelanganku, kamu menatapnya jerih selama beberapa saat lalu kalap meraihku yang limbung dan mencoba menghentikan cairan merah itu keluar lebih banyak lagi. Pandanganku buram melihat dirimu panik, menelepon seseorang mencari bantuan. Ah, aku jadi teringat saat dirimu yang juga sama paniknya melihat diriku yang terjatuh saat kita pertama […]

Perempuan Perokok dan Kemalangannya

Kalau memang merokok adalah racun dan suatu hari saya mati karena rokok, saya bakal bilang gini, “Lebih baik menghirup racun dari mulut sendiri, daripada menyebar racun di mulut kita ke orang lain.” Bukankah begitu? Menurut saya lebih menyenangkan aja mati karena perbuatan sendiri daripada dibunuh orang lain. No offense. Mulut saya juga mungkin sudah menyakiti […]

Dunia Pendidikan Negeri Konoha dalam Film Death Bell (2008)

Maaf kalian harus menerima resiko bahwa gue sedang suka menonton ulang film-film yang sempat ditonton zaman  dulu. Film ini gak gitu slasher dan cringe, sih. Lebih ke crime dan horror menurut gue. Gue pertama kali nonton ini SMP apa ya? Ramean di kelas tentu saja karena gue penakut. Xixixi. Iya, SMP. Gue inget nontonnya sama […]

Untuk Nenek

Mendengarkan lagu kabar terakhir di taman stasiun Cimahi. Aku mengelilingi kosong angin yang dipajangi daun-daun berwarna tanah. Bapak tukang sapu merawat rerumputan lalu pergi. Dan tiba-tiba masa kecil menuntun nenek dari alam barzah. Mendengarkan lagu kabar terakhir di taman stasiun Cimahi. Bersama kursi tunggu yang lembab dan basah Aku didatangi perempuan senja yang disayangi cucuk […]

Alasan Jadi WNI adalah Nasib Terburuk Saya (Bagian II)

Keluh kesah pertama saya bisa di baca di Alasan Menjadi WNI adalah Nasib Terburuk Saya. Di tulisan itu, seperti yang sudah kaum-kaum baca, ya. Saya memang sangat sering julid-in negara. Soalnya kalau yang julid-in warna dandanan orang  itu orang gabut. Ih so iye banget sih gue. Si paling gak pernah ngomongin orang gak sih gue […]

Melihat Wajah Jilbab Sehari-hari

Seorang teman tiba-tiba bertanya di sebuah pesan Whatsapp. Kalimatnya kurang lebih seperti “Kenapa kok jilbabnya dililit di leher? Apa nggak nyeplak BH-mu? Ciput murah, mbaak..” Kurang lebih begitu lah, sampai-sampai saya pernah mengubah model jilbab agar tidak dikomentari terus apalagi yang dikomentari malah sesuatu yang sepele dan bukan urusan orang lain juga. “Nah, kan enak […]

Kenalan Penulis: Arini

Aku hanya akan menulis sesuatu yang sepadan dengan jawaban seseorang pas ditanya “apa kabar 2022 ini?” dengan mulut bau alkohol.

Pengalaman Operasi Kista Ovarium

Saya gak nyangka bakal menghabiskan awal bulan Oktober yang basah itu di ranjang rumah sakit sambil mencaci maki negara karena saya blangsak dan cuma kebeli mie instan pas masih ngekos waktu muda. Ya aktivitas saya kan memang cuma rebahan sambil mengkritik pemerintah. Kalau saya disuruh cari solusi ya saya harus digaji pake uang pajak dulu, […]

Melihat Buruh Perempuan

Menghapal Nama Perawat Untuk suster Ulfah dan Tresna aku mencatat satu hal; semuanya nampak serasi, papan tanda pengenal memuat nama yang sulit di eja, kacamata yang terlalu besar, kerudung yang terbuat dari langit sore, sedikit merah, sedikit jingga dan sedikit cerah. mengapa bidadari harus hidup dan tumbuhdi tempat kenyataan lebih menyakitkan dari mimpi buruk? 4 […]

More posts
Yuk Berkawan

Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.

Promo Gack dulu, dech Ayooo Berangkat!