lekas

Lekas Sembuh Manusia Bumiku: Limbung

Aku membangun perpustakaan di hatiku. Kutata buku pada rak. Satu per satu kurapihkan. Ada yang usang, ada juga yang warnanya menguning. Buku itu bak kehabisan nafas semakin lama-semakin tua ditindas oleh waktu. Mataku nyalang memandang satu buku. “Jika buku seperti manusia, ia akan mengarsipkan peristiwa yang telah terjadi. Seseorang yang pernah singgah, ia yang punya […]

Lekas Sembuh Manusia Bumiku: Pemilu

Saat aku kembali ke kosanku. Langit menghujaniku dengan beberapa pertanyaan, layaknya interogasi seperti intel pada targetnya. Biasanya kami berdiskusi berjam-jam, berdebat hingga lupa esok hari adalah pemilu. Lalu kami melahap ciuman dengan gigitan-gigitan kecil imajinasi sebagai pemantik diskusi. Pelukan adalah tempat ternyaman saat argumentasimu selalu dipatahkan apalagi oleh kekasihmu. “Hai. Lagi capek, ya?” “Enggak biasa […]