Azis Malik: Musik sebagai Terapi dan Narasi
Lewat musiknya Azis mencoba untuk terhubung dengan diri sendiri dan orang lain.
Lewat musiknya Azis mencoba untuk terhubung dengan diri sendiri dan orang lain.
Sejak bermusik dengan Interval, ia mengambil peran besar dalam proses kreatif, mulai dari penulisan lirik, komposisi musik, hingga aransemen, sambil terus mengeksplorasi identitas musik bandnya.
Dengan genre folk yang sederhana, Odon merasa lirik punya kekuatan besar dalam menyampaikan pesan. Musik bagi Odon juga jadi ruang refleksi, merespons lingkungan sekitar dan mengolahnya jadi lagu. Salah satu momen paling berkesan baginya adalah ketika seorang pedagang mengenalinya dari video klip lagu “Kalijati.”
Pagi, Bagaimana? Lampu kota mengerdip di balik kacaSungai cahaya mengalir deras dari balik kacamataKesepian para sopirPemandangan umum seperti menelan sarapan pagi. Homo Jakartensis mengantri pengetahuanDi balik catatan Khalil GibranArus ekonomi si Budi seperti membeli mi instan di warung kaki lima. Atau berjejal mengantre sop ayam dan membicarakan pembangunan kota.Pemandangan purba dari ruang patriarki kita. Jalanan […]
Pagi sekali–antara kini dan pagi-pagi yang terlewati. Di luar kamar ku sering sekali ibu-ibu itu kehilangan niat pergi belanja. Alih-alih membeli sayuran, ia selalu hendaki dirinya di depan teman yang sedang buka warung. Lalu membaca puisi getir yang ia tulis sendiri pada tulang dahi: tentang suaminya yang menyebalkan, anaknya yang kurang ajar dan nasib-nasib buruk […]
Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.