feminisme

Revi Melawan Patriarki

Revi Nur Maola atau yang memiliki sapaan Revi menurut pengakuannya sendiri, adalah perempuan sederhana atau biasa saja yang bekerja sebagai freelancer, tarot reader, peneliti dalam project kecil, dan concerns dengan isu-isu aktivisme Feminis. Lahir pada tahun 1996 bertempat di Tasikmalaya—sebuah tempat yang Subhanallah sejuk dan asrinya. Alias buanyak banget pesantrennya. Purwakarta seharusnya malu menyebut dirinya […]

Femisida pada Kejahatan Ronald Tannur

Pada 4 Oktober 2023, Ronald Tannur membunuh pacarnya sendiri, Dini Sera Afrianti, dengan cara melindas setengah bagian tubuh korban hingga terseret lima meter menggunakan mobil yang melaju kencang di area tempat parkir mal Lenmarc, Jl. Mayjen Jonosewojo, Lakarsantri, Surabaya.¹ Berdasarkan keterangan yang kami peroleh, kasus pembunuhan ini bermula dari pertengkaran besar antara keduanya setelah berkaraoke […]

Kasta Warna Kulit di Dunia Perempuan

Pernah dengar jargon iklan, “Cantik itu putih?” Duh, bagaimana dengan para perempuan berkulit gelap ya, tidak termasuk dalam kategori cantik begitu? Pemilik kulit putih sering disebut lebih “berseka,” “bersih” dan “elegan.” Sedangkan pemilik kulit gelap sering dikategorikan dalam kelompok “mahluk dekil,” “nggak suka kebersihan,” bahkan “jorok.” Benarkah ada keterkaitan warna kulit dengan semua itu? Sekarang […]

Diperkosa Lalu Dibunuh: Gambaran Muram Dominasi Patriarki di Indonesia

Seorang wanita penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari menjadi korban pemerkosaan sekaligus pembunuhan. Jasadnya pada hari Minggu tanggal 8 September 2024 ditemukan tanpa pakaian dengan kondisi terkubur dan tangan terikat.¹ Baru-baru ini pihak kepolisian sudah menangkap pelaku yang bernama Indra Septiawan. Secara kronologis, pihak kepolisian menyatakan bahwa pada saat korban menawarkan gorengannya ke pelaku dan […]

Laki-Laki dan Feminisme

Ada yang bilang kalo feminis itu benci cowok. Lah, gimana sih? Gue yang cowok aja ngerasa perlu banget dukung feminisme. Kenapa? Ya, karena feminisme itu tentang kesetaraan gender, bukan ninggi-ninggiin satu gender.

Betapa Merepotkannya Maskulinitas Beracun

Pernah dengar kalimat “laki-laki masa nangis? Laki-laki ga boleh cengeng”? Seengaknya, dua hal bisa dipetik dari kalimat tersebut. Pertama, ia bisa mengajak orang untuk lebih kuat. Kedua, ia justru menyakiti perasaan. Apakah hanya perempuan yang boleh meneteskan air mata? Sedangkan laki-laki hanya boleh mengurung perasaannya sendiri dan tidak boleh sedih? Tentu itu tidak benar! Tahukah […]

More posts
Yuk Berkawan

Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.

Promo Gack dulu, dech Ayooo Berangkat!