Cerpen

drg. Gayatri Saraswati

Pertengahan Desember ini Prawira akan menginjak usia 28. Usia yang cukup matang bagi seorang pria untuk berumah tangga. Namun, entah mengapa hingga saat ini ia belum juga memikirkan soal pasangan. Padahal jika dilihat secara ekonomi, ia cukup mapan sebab telah bekerja sebagai akuntan publik di kota Malang. Perkara wajah juga tidak ada masalah. Biarpun tidak […]

Transaksi Banal

Empat hari menjelang pemilihan kepala daerah, aku, sebagai salah satu anggota tim sukses, sedang sibuk mencatat dan memastikan ulang peta suara. Aku lebih sering bertemu orang-orang yang dapat dipercaya, bahkan terjun ke dusun-dusun jika benar-benar perlu. Seperti yang aku lakukan saat ini.

Cinta dan Muntah

“Ada orang gila dibunuh dekat sini, dan orang di kafe ini cuma bisa gibahin skandal ewe anak band indie Jakarta. Bedebah ignorant semuanya!” Egi Tansil, vokalis Man & Tears dengan cekekan plastik item di tangan kirinya itu masuk kafe kami. Tanpa salam dan basa-basi langsung ambruk di sofa panjang, seperti sekarung beras.Plastik hitam di tangannya […]

Nyala & Api

Pada abad ke-9, seorang ahli alkimia dari Cina terobsesi mencari ramuan kehidupan abadi.Setelah melewati berbagai percobaan yang hampir membuatnya keracunan, akhirnya ia menemukan sesuatu yang lain dari paduan kalium nitrat, arang, dan belerang. Ia berbisik, “Aku mencium aroma keabadian. Tajam dan sedikit jahat. Seperti aroma buah pengetahuan.” Saat ia menguji serbuk itu—setelah memastikan dirinya tidak […]

Tangga

Saat jam dalam perkiraanmu menunjukkan angka 00:00, kau mendengar langkah kaki yang diseret merayap perlahan dari arah tangga dekat kamar indekosmu. Tepatnya di anak tangga paling dasar. Dua kakinya, begitu yang bisa kamu kira sejauh ini, menjajaki anak tangga satu demi satu.Apa Kunti betulan jalan kaki, atau terbang? Pertanyaan goblok. Kau mau searching tapi kau […]

Kandang Kambing

Sesaat setelah mataku terbuka, aku melihat Ibu sedang berbicara dengan seorang perempuan. Perempuan itu menyadari bahwa aku telah membuka mata, kemudian Ibu menyusul, tersenyum, melirik ke arahku. Ibu mengucapkan sesuatu yang tidak kumengerti sambil tangannya mengusap-usap kepalaku. Perempuan itu ikut mengatakan sesuatu yang juga tidak kumengerti. Aku ingin membalasnya, tetapi kepalaku terasa sangat berat. Aku […]

Mendengar Wahyu Sendirian

Agus Apriandi alias Abuuna masih bisa merasakan bulu kuduknya meremang, meski pengalaman pertamanya mendengar suara Malaikat Jibril sudah berlalu berbulan-bulan silam.“Lihat bulu-bulu tanganku,” katanya padaku. Aku tak melihat ada yang khusus di lengannya selain jam tangan Swiss Army bajakan. Mulanya suara itu terdengar seperti saat radio mencari-cari stasiun penyiaran terdekat, “Zzzzzt,” yang panjang dan konstan. […]

Mencari Hidayah

Usai shalat asar berjamaah, baik santri baru maupun santri lama melenggang menuju halaman pesantren untuk persiapan menyambut bupati yang akan berkunjung ke pesantren. Mereka membentuk kelompok-kelompok perkawanan yang terlihat canggung. Namun, ada juga yang memilih menyendiri, sehingga membuat halaman pesantren yang luasnya tidak mencapai setengah lapangan bola itu menjadi terlihat ganjil. Di antara kerumunan santri […]

Kitab yang Hilang

Saat berkendara dari Bekasi ke Purwakarta, tepatnya di tol keluar Jatiluhur, Ana dipertemukan dengan frekuensi 3.33 FM. Ana lupa nama stasiunnya, mungkin Al-Bayan atau Al-Muyassar. Ana kurang memperhatikan. Channel itu menyiarkan pengajian ustaz muda yang ceroboh. Bacaan Al-Qurannya tidak mujawwadah, berkali-kali Ana sampai tidak sengaja mengoreksi idgham dan idzhar-nya. Sampai akhirnya Ana memutuskan untuk mematikan […]

Martini

Seminggu setelah kejadian nahas itu, sehabis shalat magrib berkumandang, Martini melihat sosoknya lagi. Ia sedang meringkuk di sofa ruang tamu.“Sudah seminggu berlalu, Martini, apakah kamu rindu suamimu ini?” katanya sambil tersenyum melirik ke arah Martini. “Aku rasa begitu, tapi sialnya kepergianmu meninggalkan banyak masalah, dan itu membuatku jengkel,” kata Martini melenguh. Selama satu minggu acara […]