Cerpen

Di Batas Patah Hati

Saat pulang kerja, Arimbi melihat awan mendung bagai perut keledai. Angin berhembus kencang menggoyang nyiur, dan udara turun mengusir panas yang akrab dengan kota ini. Arimbi berjalan melewati gerbang dan bertegur sapa dengan seorang satpam berperut luncai. Hari ini Arimbi tak membawa kendaraan jadi terpaksa ia mesti menunggu bis di halte. Setiba di halte hujan […]

Tak Ada Badak di Rumahku

Seekor badak tidak mengetahui kalau dirinya adalah badak. Kalau badak itu diberi nama Handoko, ia tak akan tiba-tiba mengenalkan dirinya sebagai Handoko ke rekan-rekan sesama badak. Badak tidak butuh nama. Tidak perlu identitas. Bahkan bila ia, barangkali karena peristiwa mutasi genetik ala X-Men, punya kemampuan bicara bahasa manusia. Di Ragunan, aku kenal seekor badak yang […]