Bully

Seni Mencintai Tukang Bully

Bayangkan betapa luang waktunya dan rendah hati mereka menonton semua kegiatan kamu, membaca tulisan kamu, menonton konten kamu, menikmati karya kamu. Teman sendiri aja kan jarang loh se-apresiatif itu. Kamu harus bersyukur karena kamu punya penikmat.

Melihat Wajah Jilbab Sehari-hari

Seorang teman tiba-tiba bertanya di sebuah pesan Whatsapp. Kalimatnya kurang lebih seperti “Kenapa kok jilbabnya dililit di leher? Apa nggak nyeplak BH-mu? Ciput murah, mbaak..” Kurang lebih begitu lah, sampai-sampai saya pernah mengubah model jilbab agar tidak dikomentari terus apalagi yang dikomentari malah sesuatu yang sepele dan bukan urusan orang lain juga. “Nah, kan enak […]

Yuk Berkawan

Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.

Promo Gack dulu, dech Ayooo Berangkat!