Mengapa Tidak Belanja Baju: Langkah Menuju Ekofeminisme
Sebetulnya saya jarang belanja. Selain karena uang saya habis di rokok, saya juga lebih senang jajan makanan daripada pakaian. Lagian, ayolah saya gak ngerti brand dan fashion. Kalaupun Yulita -si paling ngerti fashion- bilang "Wih, tas mahal nih." "Wih, baju branded nih," ke saya, percayalah: semua barang mahal yang saya pakai itu pemberian pasangan saya.