Suasana Hati Premium

Arini

Potongan-potongan kenangan absurd, manis, dan intim—tentang cinta, kebebasan, dan hal-hal kecil yang bikin hidup terasa lebih seru.

Suasana Hati Premium

Mari bayangkan diri berada di taman

tempat Sonic Underground suka sekali berlarian

malam ini kamu melihatku bermain dan dapat koin

kamu begitu iri sebab aku punya banyak pilihan suasana hati

ada donat yang makan diri sendiri, tapi kesukaanku singa pelangi

kamu lalu memintaku sangat keras buat memberimu pertanyaan

seperti di kelas;

yang bisa menjawab, dapat poin!

tapi kali ini kamu menjawab buat koin

yang bisa ditukar dengan suasana hati premium

aduh, senangnya

sudah punya suasana hati premium beruang hijau.

Bandung, 2019.

Kekasih Baruku, Mungkin Tidak Banyak yang Pandai Aku Lakukan Kecuali Memilih Makanan yang Enak di Aplikasi hanya Berdasarkan Foto

Kekasih baruku,

mungkin tidak banyak yang pandai aku lakukan

kecuali memilih makanan yang enak di aplikasi

hanya berdasarkan foto

dan menunggu di kamar sebab kita sangat suka makan sambil bercanda

aku mau jadi penulis

tapi aku jatuh sakit

dan jadi penulis harus ditunda sampai aku betul sehat

ketika aku betul sehat,

ayo kita ke pulau dan pantai seperti kamu bilang, “Aku tunggu.”

mari pergi menyewa kendaraan sebab kamu pandai menyetir

lalu berhenti sejenak mencoba makanan di tepi jalan,

atau berhenti sebentar buat ke toilet,

lalu sampai di sana

menempati kamar yang telah dipesan buat berdua saja

bisa juga kita mengambil foto dan meributkan mana yang akan diunggah

sebab kita selalu jalan-jalan secara rahasia dan tidak boleh siapapun tau

lalu membakar rokok, minum vodka, memasang hammock,

dan aku melihat biru dan engkau saja;

lalu aku merengek tidak mau pulang.

Bandung, 2019.

Mendengarkan November Rain

jatuh cinta kali ini tidak mau aku kasih tau ceritanya;

kecuali soal semalaman ciuman di pangkuan, bangun tidur di pelukan, lalu merokok bersama menyandar

mendengarnya cerita soal der Führer dan Kusno Sosrodihardjo di dinding dan berbicara soal Abbey Road lalu spotify memutar November Rain di bulan Oktober

kemudian ciuman saja sepuasnya

tapi jatuh cinta bukan cuma soal ciuman

melainkan minta dibangunkan manja waktu kuliah pagi sedang subuh-subuh masih mengobrol

betapa menyenangkan jadi bos dan punya tugas baru;

membangunkanmu kuliah jam sepuluh!


Bandung, 2019.

Menulis puisi, prosa, melukis, dan bermusik. Buku kumpulan puisinya As Blue As You telah diterbitkan di Pustakaki Press. Juni 2023 telah mengadakan Pameran Tunggal bertajuk A Quarter Century untuk mempertunjukkan hasil lukis sekaligus merayakan kelahiran buku keduanya, Jayanti. Buku ketiga, Notes of The Lost Sheep baru saja diterbitkan.

Related Post

No comments

Leave a Comment