Jadi sebetulnya, saya rajin baca webtoon, tapi jarang ‘setia’ karena saya orangnya gampang bosan. Namun, saya kemudian melihat sebwa iklan webtoon yang lucu sekali, Pupus Putus Sekolah judulnya. Ditulis oleh Kurnia Harta Winata. Dipublishnya sih sejak 2021 ya guys.
Sejak awal membacanya, hati saya langsung jatuh ke tokoh utamanya, Pupus. Pupus merupakan seorang anak kecil yang merasa dibully di sekolah karena ditertawakan oleh guru dan teman-temannya, sampai Pupus enggan berangkat sekolah karena sakit hati. Pupus ini hidup dengan neneknya. Banyak hal yang menurut saya relate dengan kehidupan saat ini, dan banyak banget moral valuenya loh Pupus Putus Sekolah ini. Pokoknya panutan dan teladan kaya Kang Parid banget, lah~
Di season 1, Pupus membuat pembacanya ketawa-ketawa sendiri dan langsung mengingat masa-masa SD. Serius seru, woy. Tapi Pupus juga menampar kita dengan realita yang bakal-atau mungkin udah kita alamin, seperti kehilangan orang terkasih, menentukan pilihan hidup, bertemu orang-orang baik yang berpengaruh, dan banyak lah.
Karakter Pupus yang kepo abiez menjadi daya tarik bagi pembaca (termasuk saya). Pokoknya, tiap episodenya apa yang akan Pupus lakukan dibenturkan dengan problem. Ya, sama seperti kita. Realistis sekali, bukan?
Season 2 menceritakan Pupus sudah tinggal sama Prof. Suryo, dosen pribadinya. Keren banget, ya? Pupus langsung tinggal sama dosen untuk belajar ilmu alam raya. Banyak hal yang terjadi dengan Pupus di season 2. Berawal dari Pupus yang ingin membuat bubur untuk Prof. Suryo, lalu Pupus ketemu Madam Lie yang rese sampai berantem terus. Aaaah pokoknya sukak deh!
Nah, di season 3, Pupus bertemu dengan adik barunya, Thomas. Lucunya, Pupus memanggilnya Mas Thomas. Intinya, season 3 banyak mengungkap soal ‘Siapa Pupus’ itu sendiri.
Banyak tokoh yang menemani Pupus dari awal hingga berakhirnya season 3. Mbok Lue, Mbak Sari, Pak Lek, Bu Guru, sampai selingkuhan bapaknya.
Pupus buat saya tuh mahakarya, sih. Para Penyimpang harus baca komik lokal ini. Bukan cuma jalan ceritanya yang unik dan gambarnya yang bagus, tapi kalau baca dari awal, karakter Pupusnya itu ajeg dan konsisten gitu, loh. Ngerti anak kecil yang rese, sok tahu, lucu, kepoan, penyayang, ya pas gitu. Semua watak di karakter Pupus itu rasanya pas dan relate banget aja.
Belakangan ini, 3-4 Juni 2023 (tentu jha ketika semwa anak indie berpesta di A Quarter Century), di tempat lain, Pupus Putus Sekolah ini terpilih menjadi Pemenang Komik Terbaik dalam acara Peskom di Bandung. Huaa daebak!
Saya yang ngikutin Pupus dari awal turut senang dengan pencapaian tersebut, apalagi sekarang Pupus udah ada versi cetaknya ihh keren gak sih?
Kabarnya komik Pupus akan dibuat menjadi 7 season, dan sebagai fans beratnya pasti udah gak sabar bangeeet! Ini menjadi angin segar dan hal yang dinanti-nanti oleh pembaca setia komik Pupus seperti saya. Buat kalian para pembaca yang bingung dan bosan dengan cerita yang gitu-gitu aja wajib mampir untuk baca Pupus Putus Sekolah, ya!