Lelaki yang Memeluk Dirinya Sendiri

Lelaki yang Memeluk Dirinya Sendiri

Ada luka yang dipeluknya sendiri
juga yang lain memiliki
Ada kecewa yang dilukisnya sendiri
Juga sekitar mengusirnya
Juga tangis diusap sunyi sendiri
Sebab katanya airmata bukan untuknya

Dipaksa tegak menenggak dahaga
Sebab bising ditelinganya
“Lelaki adalah apa itu pusat energi”
Ditekuknya kaki
Ditunduknya kepala
Dipeluk juga ia punya raga
Namun tak dibendung itu airmata
Sebab lirih seorang rasa
“Aku juga manusia”

Lelaki itu memeluk dirinya sendiri
Bergetar penuh seluruh tubuh
badainya tak dibiarkan reda
Ia datang selebihnya sebuah bandang

Dijuluknya sendiri
Pengecut abadi!

Jauh berlabuh dibawah kaki
Tapi mimpi kian meninggi juga kenyataan kian tak dimiliki
Jalan-jalan tak sejalan memaksanya terus berjalan
Melangkah pelan dan ketakutan
Hampa sudah
dibenci kawan bahkan ia punya tuhan

Sekali, satu diantaranya
Ada duka dan luka diredam sendiri
Sebab katanya ia lelaki
Tapi aku satu diantaramu

Baca Lainnya: Ingin Jadi Ibu

Duduklah aku disampingmu
Menekuk kaki bersama
Memeluk erat masing-masing diri

Sorowajan, 7 Maret 2020

 

 

 

Baca Lainnya: Payung di Ujung Surup

Tolong Ibu

 

Ini aku tak terarah

Ini beban menakutkan

Ini lumpuh dipaksa melangkah

Bu, kaupun demikian

Baca Lainnya: Suara dari Tahun 2013

 

Segala maaf tak surut meminta

Padamu, sang maha dan segala

Berkembang menjadi pecundang

Tumbuh segala keluh yang kian keruh

Ini lelah juga ibu punya

 

Jogja, Maret 2020

 

 

 

Antara Bandara dan Kereta

 

Kita tak pernah benar-benar siap

Kala bandara mengambilmu dari pelukan

Kala stasiun memanggil para penumpang

 

Kau di keberangkatan

Sedang aku diantara rel, jalanan dan

kehilangan Menjelma lamunan

 

Kita dan siapapun diantaranya

Adalah pemeluk kekalahan

 

Hati-hati di perjalanan

Untuk puan, tuan dan segalanya

Ini senandung orang-orang kalah

Menunggu tiba waktu pembunuhan

 

Adisucipto, 30 Januari 2020

Musisi, penulis moody, musafir dunya, lahir dan tumbuh di Purwakarta. Menulis jadi pengurai emosi dan energi yang sulit diterjemahkan dirinya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Yuk Berkawan

Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.

Promo Gack dulu, dech Ayooo Berangkat!