Sebentar lagi salah satu anime pendatang baru yang fenomenal dan katanya bagus banget, yaitu Kimetsu no Yaiba (KnY) versi the movie-nya bakalan tayang di Indonesia. Bahkan di Jepang saja saat awal penayangannya laris banget. dikutip dari beberapa sumber, di Jepang saja penayangannya telah meraup 15 miliar yen yang jika dirupiahkan senilai 2,1 triliun. Banyak banget, kan?
Saya tahu anime ini hype dan laris banget, tapi sudahlah nggak usah berlebihan. Apa nggak malu sama anime Hunter x Hunter yang masih tetep hype dan mempunyai fans yang loyal sampai hari ini? Padahal udah tamat lama banget tapi fansnya tetep loyal. Fansnya juga nggak selebay fans KnY. [Upsss]
Sebetulnya saya menonton kedua anime ini. Dan keduanya memang memiliki cerita yang menarik. Namun di satu sisi saya agak sebal juga dengan fans KnY yang terlalu overproud dengan anime ini.
Maka dari itu saran saya daripada terlalu larut dalam iming-iming anime paling bagus tahun ini, mending nonton Hunter x Hunter aja deh. Kalau sudah nonton Hunter x Hunter pasti kalian nggak bakal selebay itu, mengagung-agungkan Kimetsu no Yaiba.
Anime Hunter x Hunter pertama mengudara di tahun 1999, tapi nggak sampai selesai. Kemudian di-remake di tahun 2011 dengan kualitas animasi yang tentunya lebih bagus dari sebelumnya.
Studio yang menaungi produksi anime ini adalah Madhouse Studio. Madhouse Studio juga dikenal sebagai studio yang banyak menghasikan acara televisi di Jepang dan sering berkolaborasi dengan mangaka berbakat. Jadi kualitas animasinya nggak bisa dianggap remeh loh.
Selain menggarap Hunter x Hunter, studio ini juga pernah menggarap anime-anime terkenal lainnya macam One Punchman, No Game No Life, Death Note, dan masih banyak lagi.
Cerita dari anime ini menceritakan seorang anak kecil bernama Gon yang ingin megikuti jejak ayahnya menjadi hunter. Tapi setelah sang anak menjadi hunter petualangan-petualangan serunya barulah dimulai. Namun, ceritanya nggak melulu tentang petualangan jadi hunter kok, malahan cerita-cerita seru dan menariknya setelah Gon menjadi hunter.
Bagi yang belum tahu apa itu hunter, hunter dalam serial ini adalah seseorang yang memburu penjahat, tempat-tempat bersejarah, barang langka, hewan-hewan spesies terbaru (langka), dan masih banyak lagi. Dan proses seleksi menjadi hunter itu ketat banget, bahkan nyawa taruhannya.
Anime ini memiliki arc ceritanya masing-masing, total ada enam arc dalam anime ini. setiap arc ini memiliki fokus ceritanya masing-masing, jadi nggak selalu fokus ke Gon si karakter utama. Di setiap arc itu memiliki cerita yang seru mendebarkan, dan emosional banget.
Nah menariknya walaupun si Gon ini karakter utama, tapi banyak orang yang lebih menyukai karakter sahabat sebayanya Gon, yaitu Killua. Bahkan Reza Arap Oktavian di salah satu videonya pernah mengatakan bahwa ingin menamakan anaknya nanti dengan nama Killua.
Wajar sih orang-orang lebih mengidolakan Killua daripada Gon. Killua memiliki wajah yang tampan dan imut. Bukan berarti Gon wajahnya jelek. Sama kok Gon juga tampan dan imut. Yang membedakannya itu di sifatnya. Daya tarik Killua sebetulnya karena ia memiliki sifat yang kalem, berbanding terbalik dengan Gon yang sifatnya rusuh, nggak bisa kalem.
Di balik sifatnya yang kalemnya dia memiliki identitas asli sebagai anak dari keluarga pembunuh bayaran terkenal. Dan selain itu cara bertarungnya yang kalem dan penuh analisa juga menjadi suatu daya tarik bagi para penggemarnya.
Oh, iya, selain Killua, Gon juga memiliki partner-partner lainnya yaitu, Leorio dan Kurapika. Mereka awalnya selalu bersama, namun setelah mereka semua telah menjadi hunter, semuanya berpisah untuk mencapai tujuannya masing-masing. Kecuali Killua yang selalu menemani Gon hingga arc terakhir.
Nah hal paling menarik selanjutnya dari anime ini adalah soundtrack-nya. Jika biasanya setiap anime akan mengganti soundtrack-nya kalau sudah habis satu season, tapi anime ini tidak. Anime ini konsisten menggunakan soundtrack “Departure” yang dibawakan oleh Masatoshi Ono dari awal episode hingga akhir episode.
Bagi yang belum tahu Masatoshi Ono, dia adalah penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jepang. Ia dikenal sebagai penyanyi yang beraliran Rock dan Heavy Metal. Maka tak heran soundtrack dari Hunter x Hunter seperti memiliki energi dan spirit dalam lagunya.
Episode terakhir dari Hunter x Hunter tayang pada tahun 2014. Walaupun animenya sudah tamat, tapi manganya belum tamat. Manganya hiatus sudah lama banget, sering banget pula. Terbit beberapa bab kemudian hiatus dalam waktu yang lama.
Bahkan di tahun ini manganya memecahkan rekor sebagai manga yang hiatusnya paling lama. Bahkan saking seringnya hiatus, banyak orang memplesetkan judulnya menjadi Hiatus x Hiatus. Hehehe…
Walaupun sering hiatus dan hiatusnya lama, Togashi sang mangaka memiliki fansbase yang kuat banget. Maka nggak heran meski sering hiatus, manganya ini tetap ditunggu oleh penggemar-penggemar setianya.
Bukan tanpa alasan Hunter x Hunter memiliki fansbase yang kuat. Selain memiliki alur cerita yang menarik, sang mangaka juga dikenal sebagai seorang yang perfectionis.
Jadi ceritanya itu detail banget. Bahkan dikutip dari beberapa sumber ia mengerjakan manganya sendirian karena dia nggak mau ada kesalahan sedikit saja dalam cerita ataupun gambarnya. Padahal biasanya seorang mangaka mengerjakannya bersama dengan timnya, tapi tidak dengan Togashi ini.
Jadi sudahlah! Dari pada ributin Kimetsu no Yaiba, mending hijrah aja deh nonton Hunter x Hunter. Kalau masih ragu mau nonton animenya, saya kasih tau nih rating anime Hunter x Hunter. Biar yaquen~
Menurut myanimelist rating Hunter x Hunter yaitu 9,12. Sedangkan Kimetsu no Yaiba 8,69. Cukup jauh bukan? Makanya, tunggu apa lagi?