Aku Ingin Memenggal Kepala Ibumu
Aku bermimpi nasibmu menjadi buruk
Engkau menghamili empat wanita lalu kau sendiri disembunyikan Ibu Bapakmu
Engkau datang meminta pertolonganku
“Cuih! Itu kan yang Ibumu mau?!”
Begitu saja aku memuntahkan segala yang sudah kutelan seperti Yunus.
Aku ingin memenggal kepala ibumu dan menggantungnya di dinding-dinding kota
“Lihatlah saudara-saudari! Orang ini yang sudah kasih makan anaknya pakai anggaran belanja daerah!”
lalu kau cuma bisa menangis seperti bayi atau nenekmu yang dibuang di pedalaman Sumatera waktu PRRI
“Katanya kau anak jagoan, mana?! Lawan dong!” tantangku
Air matamu mengendap menjadi Izrail, mencekik Bapakku dan membiarkannya mati
kemudian engkau membuka mata dan berkata,
“Lihatlah saudara-saudari! Orang ini yang sudah menumbalkan anak perawannya buat dikawin pada gadun!”
Kita tertawa kencang sekali sampai bumi membakar neraka.
Kawin Lagi
Ada sebuah lagu yang hanya dinyanyikan engkau buatku
sebagai pengantar tidur
Kamu menghadiahiku sebuah lemari lalu membiarkanku menangis sepuasnya di dalam
“Sudah?”
“Sudah.”
Lalu kamu memelukku dan aku tertidur lagi
“Aku mau berondong karamel.”
Kamu membawaku ke sana kemudian membelikanku setumpuk makanan manis dan memanjakanku
Berat badanku naik 7 kilogram semenjak kembali padamu
“Apa rahasianya?”
“Bahagia.”
Pertama kali kamu melihatku begini, kamu menahan tangis seperti yang pernah kulihat waktu menjadi arwah.
“Aku kira kamu bakal mati.”
“Lalu kalau aku mati kau bakal apa? Kawin lagi?!”
Kau Mau Aku Mati?!
Kamu sering sekali menyuruhku beribadah, tapi aku malas dan belum percaya
“Tapi aku pernah jadi hantu.”
“Terus kau jadi percaya Tuhan?”
“Tidak tahu juga. Kamu percaya hantu?”
“Kalau aku percaya Tuhan, aku bisa saja percaya hantu.”
Lalu kita mengulang cerita bertahun-tahun sebelum saat ini, tentang hantu-hantu yang menjadi benalu di kamar dan balik pintu
“Kamu kangen tempat itu?”
“Iya.”
“Meskipun banyak hantu?”
“Gakpapa. Kenapa tak kau beli saja rumah itu pakai uang Bapakmu?”
“Kau jadi hantu dulu di rumah itu,”
“Kau mau aku mati?!”