ArtikelSerupa

Adalah Nama yang Diberikan Ibu pada Anaknya

Indonesia adalah nama yang diberikan Ibu kepada anaknya
yang kini telah menjadi dewasa
setelah menikmati masa kecil bersama raja-raja yang luhur
setelah melewati masa remaja bersama para penjajah yang rendahan
Ia menggeliat, kuat
menjadi dirinya sendiri

Indonesia telah tumbuh dewasa
Ia pengasih kepada semua
penyayang tanpa dendam
penyabar terhadap orang-orang jahil
tetap bersyukur di antara orang-orang tamak

Ia rela mengalah; hidupnya tabah
mengizinkan orang-orang yang ingin bertikai
walau kehendak ia adalah kedamaian
mengizinkan orang-orang yang malah giat untuk saling tipu
walau kehendak ia adalah hidup dengan memberi saling melengkapi
Ia mengizinkan orang-orang berbuat yang tak semestinya
karena ia maklum dan percaya
bahwa kelalaian itu sesaat
kemungkaran hanya sementara
dan kejahatan akan berujung pada pembuatnya sendiri

Indonesia telah sanggup menjadi ibu
yang menyusui dan memberi makan kita semua
yang melepaskan dahaga siapa saja
membimbing kita berjalan
memeluk segala keluh
mendoakan segenap cita-cita

Hubungan Indonesia dengan kita semua
seperti Ibu dengan anaknya
yang hanya bisa tersenyum ketika melihat anaknya nakal
hanya bisa tersenyum saat menyaksikan anaknya bermain kotor
akan menegur kala anak-anaknya berkelahi
dan kembali tersenyum saat melihat anak-anaknya berebut mainan: kekuasaan
sedang Ibu selalu percaya anaknya punya masa depan cerah
Ia tak mungkin memutus harapan
demikian lapang dadanya Indonesia kepada kita

Para malaikat melihat nama Indonesia terberkati
Indonesia menjadi nama yang ‘kan abadi
Ia menjelma khidr yang ‘kan setia membimbing rakyatnya yang Musa
bahkan mewujud Tuhan yang senantiasa bersholawat kepada masyarakatnya yang Muhammad
Indonesia. Suatu hari Kanjeng Nabi rindu dan mendambamu
Indonesiaku

Sumbersari, Februari 2024

 

 

Indonesia Full Senyum

Hihihi
Hihihi hihi hihi
Hihihi hihi hihihi

Hihihihi hihihihi hihihihi

Hihihi hihihi hihihi hihihi hi hihi

Hihihihi hihihihi hihihihi

Hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi

menyaksikan masyarakatnya
bertaqwa dan bergembira

Februari, 2024

 

 

Alam Kamerdekaan 

Hey Indonesia
anjeun Ibu Pertiwi
anu ngalahirkeun kahuripan
anu bakal ngasuh peradaban
moal sieun sanajan loba nu ngudag
moal ingkah sanajan loba nu ninggalkeun
moal karatan ku kapanasan
moal bobok ku kahujanan
bakal adeg; panceg di na budaya na
silih asah, silih asih, silih asuh, silih wangikeun
moal ruksak ku nu carulas
anjeun emas; mustikana alam dunya
abadi dina sanubari abdi

Japri, 2020