
Profil Singkat
Hardiansyah adalah pelukis asal Purwakarta yang saat ini sedang mengikuti pameran di Chillax, Kawasan Sudirman. Pelukis kelahiran 28 April 2001 ini memamerkan lukisan dengan deskripsi sebagai berikut: Pernahkah kalian merasakan rasa tinggi, selalu ingin menang sendiri, selalu merasa lebih baik, tidak mau mengalah dari orang lain, marah kesal, tidak menerima akan sesuatu hal? Aku menggambarkan kejujuran di sini. Aku rasa kalian pernah mengalami, melakukan tindakan dengan rasa marah, tidak kontrol, yang menyebabkan penyesalan setelahnya. Apa kalian sadar? Tentu, hanya saja itu bagian dari diri kita yang selalu kita kasih ruang, tempat nyaman, dan makan. Ego dan cemas selalu punya ruang di dalam diri kita. Kita selalu cemas akan kehidupan, cemas yang berlebihan akan karir, pekerjaan, masa depan, juga kematian. Sama hal seperti ego, rasa cemas selalu kita peluk erat dalam diri, hingga ia terkadang mendominasi pikiran kita, merusak hal-hal baik dalam diri yang dampaknya juga akan dirasakan orang-orang terdekat kita. Ini bukan solusi, tetapi aku ingin mengajak kalian untuk merenungkan diri sejenak setelah melihat lukisan ini.
Penasaran dengan sosok Hardiansyah? Dengan lukisannya? Tim redaksi Nyimpang telah melakukan wawancara dengan yang bersangkutan dan berikut petikannya:
Halo Kang Hardi? Apa kabarnya?
Halo juga. Kabar baik, nih.
Terima kasih sudah mengizinkan Nyimpang untuk mewawancarai Kang Hardi!
Ah, sama-sama. Saya juga senang diwawancarai Nyimpang.
Lagi ikut pameran, ya?
Iya, lagi ikut Pameran lukisan di Chillax, Sudirman.
Oh, mantep tuh. Lukisan yang dipajang nyeritain tentang apa nih?
Hmm, lukisan saya bercerita tentang perempuan yang sering ego dan cemas secara terus-menerus.
Hmm, keknya perempuan spesial tuh?
Hehehe, begitulah.
Minpang sebagai non-pelukis dan gak pernah ikut pameran nih, bisa dijelasin gak Kang alur atau tata cara supaya bisa ikutan pameran di suatu tempat atau galeri gitu gimana?
Biasanya kalo open call itu kita daftar nanti dikurasi sama kurator dari pihak gallery atau event.
Oh, kirain seribet birokrasi pemerintah. Sudah berapa kali tuh ikutan pameran?
10 kali-an sih. Iya kayaknya? Yang pertama itu tahun 2023 di gedung Creative Center Purwakarta.
Loh loh loh, kok di Purwakarta toh mulanya? Emang aslinya orang Purwakarta?
Iya, kelahiran Raharja, Wanayasa.
Oh, Raharja. Yang Deket Pesantren Cipulus itu? Adem tuh di situ. Pemandangannya waas.
Iya di Raharja tuh tempat kelahiran, tapi sebenarnya dari SD sudah pindah ke Jakarta sih. Jadi sekarang ke Raharja tuh buat tempat rehat juga sih dari penatnya Jakarta.
Iya ya Jakarta tuh ke ritme hidupnya cepat banget gitu. Kalau rehat ke Raharja ngapain aja tuh? Ngurek?
Mancing sih. Ya walaupun mancingnya jarang dapat sih.
Hahahaha, kasian. Kalau ngelukis nih, bisa ngelukis tuh belajar dari mana? Atau lulusan institut seni mana?
Ah, saya mah gak ada pendidikan formal gitu. Saya mah otomatis belajarnya, eh otodidak maksudnya. Dari awalnya ngegambar wajah gitu, terus seneng sama hasilnya. Lama kelamaan mulai ada pesanan bikin potret wajah gitu. Makin semangat deh ngegambar nya.
Widih, keren pisan atuh upami kitu mah. Kalau aliran ngelukis nih senengnya aliran apa? Realis, kah? Abstrak, kah?
Saya lebih senang gak terkait sama aliran atau genre gitu sih. Senengnya yang bebas gituh sesuai perasaan. Kalau harus milih sih aliran surealis.
Oh, gitu. Pelukis idola siapa nih? Punya panutan gitu dong.
Kalau yang lawasan saya suka Afandi sama Raden Saleh. Kalau pelukis sekarang saya suka Dwiantonoroby.
Kang Hardi di seni lukisan punya target gak? Misalnya pengen tembus pameran anu, atau pengen ikutan pameran di luar negeri?
Ada kang, kalo dari pameran pengennya bisa dapet tempat dari gallery untuk pameran tunggal atau solo exhibition.
Galnas mantap, tuh!
Aamiin! Semoga sampai ke tahap itu.
Tapi pertama-tama aku pengen karya aku bisa punya pasar aja sih didalam negeri lebih seneng kalo bisa sampe luar. Soalnya sampai saat ini cuma bikin lukisan pesanan, kalau gitu kan sistemnya terserah pemesan.
Oh, iya ngerti. Jadi orang yang nyari lukisan kita bukan nyuruh kita bikin lukisan anu terus dibeli gitu, ya.
Terima Kasih buat kesempatan wawancaranya Kang Hardi! Semoga segala cita-citanya tercapai!
Aamiin! Semoga sukses buat kita semua!
Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.