Karawang bisa dibilang merupakan tempat singgah sejenak bagi para wisatawan yang akan mengunjungi Jakarta atau Bandung. Bukan tanpa alasan, Karawang bisa dibilang tempat singgah karena letaknya berada di tengah-tengah antara dua kota itu. Apalagi rest areanya yang berada di KM 57 yang terkenal karena fasilitasnya yang lengkap banget dibandingkan rest area lainnya.
Nah jika kalian yang akan berpelancong ke Jakarta atau Bandung kemudian singgah di Karawang saya sarankan untuk mencoba beberapa kuliner yang berada di tempat ini. Berikut saya rangkum beberapa kuliner Karawang yang saya jamin bikin kalian bilang: Rasanya tuh mok meninggal.
1. Pepes Walahar H. Dirja
Nah ini sih pepes paling terkenal sekota Karawang. Kalian tanya orang Karawang mana pun pasti tau dengan pepes H. Dirja ini. Jika kalian keluar tol Karawang Timur langsung saja kalian arahkan kendaraan kalian ke tempat ini.
Aneka jenis pepes tersedia di tempat ini. Dari mulai pepes ikan jambal, pepes ayam, pepes jamur, dan pepes-pepes lainnya hampir semua ada disini. Menunya nantinya dihidangkan bersama dengan sambal dan lalapan yang masih fresh, yang bakalan membuat nafsu makan kalian meningkat.
Untuk memesan menunya kalian diharuskan untuk mengantri cukup panjang. Untungnya semua pepes di sini sudah siap saji semua tinggal dihidangkan. Sehingga pelanggan tak harus menunggu waktu lebih lama lagi.
2. Alun-Alun Fried Chicken (AFC)
Pasti kalian pikir fried chickennya rasanya bakalan kalah dengan fried chicken di restoran-restoran. Kalau kalian berpikiran seperti itu maka kalian salah. Soal rasa sih boleh diadu dengan fried chicken yang biasa kalian makan di restoran junk food di kota kalian.
Fried Chicken disini disajikan dengan keadaan ayam yang masih panas dan sepiring nasi hangat. Kemudian ada tambahan saus cabai dan saus tomatnya. Dan paling enak sih selain saus disini disediakan juga sambal. Iya beneran sambal. Rasa sambalnya pun pedas gurih gitu. Enak deh pokoknya.
Fried chicken ini cukup melegenda di Karawang. Tempatnya ya seperti pedagang pecel lele atau pecel ayam di kota kalian. Dengan tenda dan banner kain bertuliskan “Alun-Alun Fried Chicken”. Tempat ini buka dari sore habis ashar hingga sekitar pukul 8 malam. Kadang sebelum jam 8 malam juga sudah kehabisan duluan. Konon ibu saya pernah bercerita bahwa fried chicken ini sudah ada sejak ibu saya masih kecil. Wah sepertinya memang memiliki resep yang turun temurun.
3. Nasi Bebek Bu Alisah
Letaknya tempat makan ini terletak persis di seberang perumahan elit Grand Taruma. Tempatnya pun sederhana hanya tenda dan banner warna hijaunya.
Tapi soal rasa dari nasi bebeknya si ngga ada lawan. Terkadang juga kalau ingin makan di tempat maka harus mengantre untuk mendapatkan tempat duduknya.
Hidangannya berupa nasi yang hangat dan bebek gorengnya kemudian diguyur oleh bumbu hitam dan sambal khasnya. Nah bumbu hitam ini merupakan kuncinya. Rasanya gurih banget, serius deh. Kalau pun bebeknya habis, saya masih bisa nambah selagi bumbunya masih ada. Oiya selain bebek, disini juga menyediakan soto ayam juga loh.
4. Serabi Hijau Rengasdengklok
Kalau sebelumnya saya selalu merekomendasikan makanan berat, nah kali ini saya merekomenadiskan makanan semi-berat nih. Letaknya lumayan dekat dengan rumah bersejarah tempat dirumuskannya teks proklamasi.
Serabi berwarna hijau ini disajikan dengan kuah gula yang manis sekali.
Tapi manisnya ini ngga membuat enek alias pas. Padahal biasanya kita kalau mencoba makanan yang manis sekali akan membuat enek tapi ini ngga.Kuah gulanya pun selain rasa original ada rasa durian juga lho.
Aroma wangi pandan tercium dari serabinya yang berwarna hijau guys, membuat siapa pun yang menciumnya pasti bakalan tergoda.
Sama seperti sebelumnya, tempat ini antri banget. Menurut teman saya yang tinggal di daerah sekitar sana, jika ingin memesan disini disarankan untuk booking terlebih dahulu. Termasuk beruntung jika kalian memesan pagi dan siang sudah dapat diambil.
Sebetulnya masih banyak lagi kuliner lainnya, tapi empat tempat di ataslah yang saya rekomendasikan dan wajib kalian coba. Selain enak empat kuliner itu juga murah. Kisaran harganya dimulai dari harganya dimulai dari 20.000 loh. Murah banget kan.
Walaupun tidak bisa dibilang semuanya kuliner khas Karawang, tapi makanan di atas merupakan makanan legenda dan terkenal se-kota Karawang. Hampir semua orang Karawang tau kelezatannya dan kemurahannya. Xixixi.