Yang Terhempas di Perjalanan
Petang itu senandung tak menggema
Fragmen ingatan mulai bertamu
Kau, aku, dulu saling berdarma
Setiap cerita adalah temu
Jantung siap meledak kapan saja
Layaknya ranjau untuk serdadu
Melempar nasib seumpama dadu
Perjalanan sampai di titik senja
Kisah lampau kerap kali memikat
Untuk yang masih bermimpi terikat.
2024.
Dilahap Kelam
Apa yang malam sajikan?
Pemandangan tanpa bintang
Kopi dan kesepian
Perjalanan tanpa pulang
Jam yang tak menyebut waktu
Ruang senyap yang berhantu
Suasana dingin dan ratap
Tak sadar, aku dilahap.
2024.
Anak Gunung
Aku tak ingin tidur dulu
Kulit rasa hipotermia
Raga digeprek jadi bolu
Jadi begini sia-sia
Aku itu di dalam tenda
Dengan sepi dan nyeri dada.
2024.