Karya

Bagaimana membaca “semangat zaman” kiwari?

Tentu saja melalui isi kepala dan keresahan dibentuk menjadi karya-karya seni. Di sinilah Para Penyimpang mendokumentasikan seanagt-zaman mereka.

Entah itu tulisan, visual, audio, atau bentuk-bentuk lain yang belum punya nama. Di sini kami berkarya tanpa banyak aturan—asal jujur, berdaya, dan bikin mikir (atau minimal bikin senyum sendiri).

Negeri Pelacur

Hari itu, Isak memesan wanita untuk ditidurinya via aplikasi BO-chat. Amung berusaha melarangnya, tapi Isak tidak peduli terhadap sahabatnya itu. “Kang, uangnya ditransfer aja, ya. Jangan cash!” kata wanita itu. Setelah terkulai karena kenikmatan yang telah diraihnya, Isak begitu kaget melihat nomor rekening tujuannya bernama Asep Obey. “Kok nama cowok?!” tanya Isak di dalam hatinya […]

Rindu

Siapa Menduga siapa yang mendugaaku bisa sampai di titik inihidup berkecukupanberpakaian lengkapmempunyai waktu yang fleksibeldan memiliki kendaraan yang bisa aku bawa ke mana aku mausiapa yang mendugaaku bisa berada di posisi inidalam keadaan sudah menikahdan sesaat lagi mendapatkan momonganmungkin aku pun tak percaya akan mendapatkan semua ininamun ini semua telah terjadi dan Tuhan pasti telah […]

Di Punggung Ibu (Bagian I)

2003 Hari itu aku kebagian masuk pagi, jadi jam 9 aku sudah pulang dari madrasah. Biasanya aku dan Ibu berjalan lewat sawah menuju rumah, tapi semalam turun hujan. Sudah pasti jalanan di sawah becek dan sepatu yang kotor kena lumpur bikin Ibu marah-marah dan kami berdua naik ojeg. Padahal, kalau lewat sawah Ibu suka mengajakku […]

(Jangan) Menahan Rindu

Semilir angin berpadu dengan kicauan burung-burung kecilBeterbangan merendah mencari ranting-ranting pohon yang nyamanMembawa aneka ornamen alam untuk membiat sarang tempat mereka berteduhBersama keluarga kecil yang dibinanyaMelindungi telur dari kejaran pemangsa agar menetas pada saatnya yang tepat Juga alunan nada lain oleh gemerisiknya pepadian yang bergoyang tersapu anginDalam bulir-bulir yang berisi membuatnya makin menunduk saat angin […]

Tentang Sepasang Kekasih, Hujan, dan Kebanjiran

Sepasang Kekasih Seseorang tidak akan terpisah dari pasangannyaKarena kaki kanan pasti selalu dengan sepatu kananDan malam dengan gelapnyaJuga siang dengan terangnyaWalau semakin hari malam semakinGemerlap oleh lampu-lampuDan terkadang siang pun tak cerahOleh macam-macam gejalaNamun demikianlahHubungan sepasang kekasihSehingga aku tak mesti ragu kepadamuKarena seorang kekasih takkan terpisah dari pasangannyaSekalipun telah rusak dan kadarnya berubahPada prinsipnya,Sepatu kanan […]

Berdamai dengan Februari

Kuingin Berdamai dengan Februari Dalam pelukan FebruariKepalaku sibuk dengan rencana tersusun rapiMengulas kembali kesalahan-kesalahan yang harus diperbaikiMengikhlaskan apa pun yang terjadi di luar kendali Ada apa dengan FebruariAkankah kesalahan terulang lagi?Akankah yang dinanti kembali?Akankah luka lama terobati? Kuingin berdamai dengan FebruariSemoga semesta menyertaiUntuk bersama orang-orang yang kucintaiHingga bahagia menghampiri     Renungan Malam Ketika tengah […]

Sajak buat Negara

Elemen Penting Manusia Tanah, air, dan udaraElemen penting manusiaTak dapat dipisahkanLahir hidup dan matipulang dan kembali Konflik kepentinganMemaksa kegentinganTidak bisa kutunjukkan kepemilikanNilai ekonomis tanah yang tinggi Musyawarah yang buntuTanah tetap penduduk bertambah menetap     Konsumen Pengetahuan Ketakutan yang tak diakui sebagai akademisi mumpuni hingga kau gunakan joki Rendahnya kemampuan riset kau buat sat set […]

Bertukar Tubuh (Bagian I)

Saya juga tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Padahal seharusnya saya sudah mati. Betul, sudah mati. Perkelahian saya dan Baron di tepi Kali Merah menyisihkan Baron sebagai pemenang dan saya sebagai pendendam yang kalah. Tetapi, tetiba si Baron keparat mengangkangi saya persis dengan kontolnya yang bergelayut, hitam, besar dan sedikit bengkok ke kiri. Cih! Kontol […]

Telur Mata Sapi

TELUR  MATA  SAPI di  balik  tudung  tersaji seakan  menyapa “lihatlah  aku  sekarang” siap  menghilangkan  lapar                                   kabarmu  masih  kutanyakan                                   ; sapi  siapa  ?                                   masih  ada  kamu  disini                                   ; mata  tak  pernah  berkedip dalam  lahap,  ada  yang  bergumam “apa  yang  kau  tanya  belum  tentu  sesungguhnya  ada  jawaban” sebelum  mendapatkan  jawaban, menyimpan  seribu  heran […]