Karya

Bagaimana membaca “semangat zaman” kiwari?

Tentu saja melalui isi kepala dan keresahan dibentuk menjadi karya-karya seni. Di sinilah Para Penyimpang mendokumentasikan seanagt-zaman mereka.

Entah itu tulisan, visual, audio, atau bentuk-bentuk lain yang belum punya nama. Di sini kami berkarya tanpa banyak aturan—asal jujur, berdaya, dan bikin mikir (atau minimal bikin senyum sendiri).

Sejoli: Wanarasa (Bagian II)

TitipanLamunan pun tersentak oleh bunyi kriuk perut Saehun yang sedari tadi setia menunggu sang ibu memasak nasi. “Bu apakah sudah matang nasinya?” Kata-kata itu seperti pisau belati menusuk ulu hati. Kebahagiaan seorang ibu terletak pada bahagianya anak-anak. Orang tua akan melakukan apapun demi melihat si buah hati tersenyum. Begitu pun sebaliknya seorang anak akan berusaha […]

Tak Ada Hitam dalam Madu dan Kopi

Derap Senyap Senja kala Tuhan membariskan tentara-Nya dititahkan mereka menidurkan mentari bagi yang pengap hari biar ada yang gelap juga Tuhan pun pula memanggil penyangga rembulan agar bangun, biar ada terang temaram di senyap jelang malam dan hari saat Tuhan memperjalankan semesta mempertemu kaki dengan pijak letih perbatasan hari, selepas bunyi-bunyian jadi lirih entah sepi […]

Malam Dingin Tanpa Kata

Perjalanan Perjalanan tak pernah sesunyi ini Melewati terik tanpa titik teduh Melalui kelam tanpa secercah petang Hampa saja yang sering memanggil Dari sudut-sudut hati penuh resah Perjalanan juga tak pernah semenakutkan ini Menelusuri lorong tanpa kawan Menghampiri terjal tanpa genggam Hanya sepatu lusuh berdebu Temani kaki rapuh yang gemetar Bukan aku takut sendirian Hanya saja […]

Sampai Jumpa di Akhirat

Sampai Jumpa di Akhirat 1tidur adalah mati sughrodan mimpi itu gambaran kecil alam akhiratmaka mana mungkin Kamu tidak takut pada nerakanamun suka berdoa agar terhindar dari mimpi-mimpi yang burukdan bagaimana mungkin Kamu tak ingin masuk surgasedang Kamu suka kesengsem untuk dapat mengulangi mimpi indah itu lagi 2pada siang harimengapa Kita tak pernah meraguakan datangnya malamkarena […]

Ruang Imaji (Sebuah Usaha Memeluk Pikiran)

Malam ini, aku ingin sekali membaringkan tubuh lelahku bersama dengan harapan. Membawanya menepi sejenak—untuk selanjutnya kembali bergerak. Namun, hujan bertambah lebat, membawaku semakin larut dalam khayalanku tentang indahnya kehidupan. Tiba-tiba kantuk pun hadir; mendatangkan perpaduan antara realitas dan fiksionalitas. Alih-alih fokus, kantuk mengantarkanku pada kemungkinan lain yang semakin meluas. Realitas hadir samar-samar, tidak tertuju pada […]

Mungkinkah

Mungkinkah Hujan baru saja usai tumpahkan cintanya Jadikan senjaku semakin mempesona Lukisan tujuh warna di lengkung cakrawala menambah indahnya suasana Momen ini selalu menyimpan misteri Terkadang terlena Terkadang tak berdaya Pada jingganya yang merona Pada merdunya nyanyian pipit beranjak pulang pada deburan ombak yang menghempas karang Pada caranya yang tenang mengakhiri kisah tuk memetik kenangan […]

Menulis Surat Bunuh Diri

Kepada siapa pun, di mana pun. Aku ceritakan ini agar kau mengerti dua hal. Pertama, jika surat ini sudah sampai di tanganmu artinya aku sudah mati. Ya iya lah, namanya juga surat bunuh diri. Kedua, menulis surat bunuh diri seharusnya bisa sangat menyenangkan… seperti yang sedang kulakukan saat ini. Kau mungkin akan menemukan detil kabar […]

Di Gerbong Kereta

Kami sempat berpindah dari satu gerbong ke gerbong lain sambil menarik satu koper masing-masing untuk mencari bangku kosong. Tapi semua bangku sudah terisi. Akhirnya kami berdiri bersampingan di dekat pintu gerbong. Manggarai di guyur hujan. Atau mungkin Jakarta yang diguyur hujan. Aku tidak yakin. “Jika orang lain mewarnai cinta dengan warna-warna cerah seperti biru langit […]

Di Punggung Ibu (Bagian IV)

Sudah kurang lebih 1 bulan aku menempati rumah di kota ini. Rumah yang diberikan Sandy secara cuma-cuma. Sesekali ia membawaku ke ritel furnitur di dekat-dekat sini untuk memilih perabotan yang aku suka. Aku gak banyak milih, karena menurutku perabotan lama juga masih bagus. Lagipula, aku kangen keluarga dan teman-temanku. “Kamu gak happy, ya?” Sandy merangkulku […]

Seminar: Cara Jitu menjadi Pengangguran Sukses

Pengangguran atau bukan, ada baiknya Anda membaca kisah ini. “Kesuksesan hanya akan berpihak kepada mereka yang mau setengah mati memperjuangkan mimpinya,” begitu bunyi closing statement yang selalu disampaikan Nawirya saban kali jadi pemateri sebuah seminar. Semenjak namanya masuk dalam daftar Top 10 pengangguran sukses di negeri ini, Nawirya memang kerap diundang di berbagai acara seminar. Dengan […]