Karya

Bagaimana membaca “semangat zaman” kiwari?

Tentu saja melalui isi kepala dan keresahan dibentuk menjadi karya-karya seni. Di sinilah Para Penyimpang mendokumentasikan seanagt-zaman mereka.

Entah itu tulisan, visual, audio, atau bentuk-bentuk lain yang belum punya nama. Di sini kami berkarya tanpa banyak aturan—asal jujur, berdaya, dan bikin mikir (atau minimal bikin senyum sendiri).

There is Question I Can’t Askmore

We Do Own Ourselves it must have been a thousand “Are you okay?” today for kissing your curves 4 hours long tell me “You own me.” or “I’m all yours.”or whatever to declare but falling in love are fool “We do own ourselves.” you teach me already 2019 There is Question I Can’t Askmore an […]

Serial Catatan Kacrut: Rinjani

Untuk yang bertanya kelanjutan kisahku dengan Mulan, ya sudahlah. Rasanya aku gak perlu jelasin betapa takutnya dimarahin Ayahnya malam itu sambil menghina motor tuaku. Mungkin aku gabakal lagi ngerasain ngobrol mesra di depan supermarket yang udah tutup di pinggir jalan itu, gak bakal lagi ngerasain makan coklat sepotong berdua. Gak bakal ngerasain bercanda di motor […]

Serial Catatan Kacrut: Mulan

Hari-hariku sekarang menjadi muram karena tak ada lagi dia dalam hidupku. Mentari yang rajin bawakan air doa itu lebih milih mantannya. Sungguh di luar perkiraan BMKG. Untung sebelumnya aku sudah lebih dulu melakukan survei elektabilitas kelayakan calon ke Mulan. Ya lumayan lah, menghilangkan sepi dan bosan. 1 bulan berikutnya, aku hidup bermalas-malasan. Malas memberikan waktu […]

Serial Catatan Kacrut: Mentari

Di hari menjelang ulang tahunnya yang ke-19, aku mencoba memberanikan diri memberi sebuah kado walau itu hanya sekadar balon berbentuk palu yang tidak ada harganya.

Penuh Tanya

Penuh Tanya Hitam itu adalah aku Dan kau terlalu putih untuk ku miliki Ku coba merubah hitam menjadi merah Tapi pada kenyataannya kau terlalu abu-abu bagiku Apa mungkin rasaku untukmu seperti hitam dan putih? Atau bahkan hanya sekedar abu-abu? Mungkin Tuhan tak menakdirkan kita bersatu Tapi mengapa rasa ini terus menggebu? Memanggil namamu Menginginkan keberadaanmu […]

Gelagat Preman Kota

Gelagat Preman Kota dunia rabun mengenali kami para tualang berstatus preman kota wajah sangar, seringai mengulas senyuman bikin mangsa gentar tubuh gemetar kami sematkan giwang, cetak tato di badan ikon pembeda siapa kawan mana lawan kutahu dari teman parlente, tangan kanan juragan judi online, merangkap keamanan kedai-kedai kopi katanya, kami korban kemiskinan struktural tenggelam di […]