Karya

Bagaimana membaca “semangat zaman” kiwari?

Tentu saja melalui isi kepala dan keresahan dibentuk menjadi karya-karya seni. Di sinilah Para Penyimpang mendokumentasikan seanagt-zaman mereka.

Entah itu tulisan, visual, audio, atau bentuk-bentuk lain yang belum punya nama. Di sini kami berkarya tanpa banyak aturan—asal jujur, berdaya, dan bikin mikir (atau minimal bikin senyum sendiri).

Interogasi: Aksi Tembak Jitu

Isi video tersebut menampilkan wajah yang disensor dengan tulisan Tai, dan barisan polisi di belakangnya. Di akhir video muncul tulisan: "Usut tuntas kematian aktivis kampus!"

Cahya Dalan: Sandera

Kota menjadi gak keruan. Pembunuhan merajalela. Pejabat, begal, ormas, dan preman ganti-gantian jadi korban, dan orang-orang masih sempat-sempatnya mencari validasi yeuh aing, dan yeuh skena aing.

Interogasi

Aku hanya bisa duduk termenung. Ragaku mungkin saja duduk di ruangan ini, tapi pikiranku melayang-layang ribuan kilometer jauhnya. Muncul dalam benakku sosok wajahnya yang keras dan tegas tanpa rasa takut. Dia sahabatku yang menyebabkan aku harus duduk berlama-lama di ruangan asing ini. Sekitar dua bulan lalu, dia telah merencanakan sebuah aksi besar. Aksi yang mungkin […]

Riang di Daun yang Rindang

Riang di Daun yang Rindang Bukan tanpa harapan orang riang tertawa. Melihat pohon tinggi lebat. Siap untuk menuai buah-buah yang sehat. Tertawa menikmati sebat. Topi diletakan pada tukak palu. Ibu mengantar makan sambil membungkuk. Punggung ibu memang bungkuk … Maklum, faktor umur. Bunyi traktor tak henti sampai petang, Budi yang berhitung, 1, 2, dan 3. […]

Cahya Dalan: Media Seni

Cuih. Jayanti meludah najis saat membaca berita pembunuhan di Karawang dari ponselnya. Beberapa hari yang lalu, ia membaca sebuah broadcast Whatsapp yang dikirim kepolisian atau anggota pers yang tergesa-gesa dan kelihatan gak ngerti Puebi. Gitu aja banyak typonya. Begitu ocehnya dalam hati. Rencananya gagal total setelah mangsa jatuh ke wilayah musuh. Geng-geng sok agamis yang […]

Cahya Dalan: Sejam Setelah Peristiwa

Kisah sebelumnya baca di sini “Bug dan cesss. Lembut, seperti bunyi kepala jatuh ke bantal 25 ribuan yang dijual amang-amang Pasar Minggu sepanjang pinggir jalan Galuh Mas,” kata Sanusi. Di depannya, seorang penyidik malas-malasan menulis keterangannya. “Bayangkan, Pak!” Sanusi mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, “Sepagi ini … Bapak bangun, kejar-kejaran dengan terbitnya matahari, mandi abis kerja seharian. […]

Jayanti II: Cahya Dalan

Lampu Penerangan Jalan Padam, Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat Karawang – Seorang wanita berinisial SH (20) tewas di tempat usai motor yang dikendarainya terperosok ke dalam jalan berlubang pada pukul 1 dini hari. Sementara itu, SH terlempar cukup jauh dan jatuh ke tengah jalan sebelum terlindas truk pengangkut pasir yang melintas. Saksi mata menyebutkan, […]