Cerpen Malam Minggu
Perjalanan sembilan remaja ke desa seberang untuk menonton layar tancap berubah menjadi pengalaman tak terduga yang menguji keberanian dan batas realitas mereka.
Cerita pendek yang lahir dari kepala Para Penyimpang. Kadang getir, kadang lucu, kadang nggak jelas tapi tetap bikin mikir.
Di sinilah Para penyimpang mengasah diri menulis cerita fiksi dengan berbagai genre. Yang penting ori dan NYIMPANG.
Perjalanan sembilan remaja ke desa seberang untuk menonton layar tancap berubah menjadi pengalaman tak terduga yang menguji keberanian dan batas realitas mereka.
Setelah seharian bekerja, Neng terlibat percakapan tak terduga dengan dampal kakinya—penuh keluhan, humor, dan ironi.
Seorang pendatang baru yang canggung diajak ikut ronda malam. Tanpa diduga, ia menemukan kehangatan di antara para warga. Tebak-tebakan absurd pun menjadi pemecah suasana.
Sebuah kisah absurd tentang Budi, pria yang berjuang melawan realitas dan kesepian dengan imajinasi liar, hingga sahabat lamanya menyaksikan kewarasannya yang hilang.
Di Samudera Nusantara, hukum digadang-gadang adil, tetapi ikan-ikan kecil segera dihukum sementara si hiu besar terus merajalela, hingga keberanian seekor ikan badut mengguncang tatanan yang timpang.
Seorang ayah berusaha memperjuangkan hak libur anaknya dengan cara yang unik.
Seorang lelaki yang larut dalam kesedihan dan kejengkelan di hari Valentine, merenungkan kenangan pahit tentang mantan kekasihnya di tengah hujan Karawang yang murung.
Seorang anak membayangkan ayahnya yang masih hidup dan sehat, namun sudah mempersiapkan obituari yang penuh dengan kenangan pahit dan manis.
Cerpen ini menggambarkan perpisahan yang perih, di mana cinta yang pendek dan kenangan yang panjang menyisakan harapan akan kebetulan yang tak pernah usai.