Pintu Neraka di Belakang Jam Kerja
Pabrik, rumah, kafe—tiga panggung kekerasan dan kemunafikan.
Cerita pendek yang lahir dari kepala Para Penyimpang. Kadang getir, kadang lucu, kadang nggak jelas tapi tetap bikin mikir.
Di sinilah Para penyimpang mengasah diri menulis cerita fiksi dengan berbagai genre. Yang penting ori dan NYIMPANG.
Pabrik, rumah, kafe—tiga panggung kekerasan dan kemunafikan.
Dua penulis berselisih ide dalam satu cerita.
Menulis nama Tuhan adalah dedikasi dan kecintaan Idris.
Di antara aroma batagor dan kenangan yang mengendap, ia kembali ke meja makan yang hanya tersisa dalam ingatan, tempat ibu dan dirinya yang kecil masih setia menunggu cerita yang belum sempat usai.
Seorang anak bertekad tarawih di saf depan, tetapi godaan gorengan di rumah menguji kekhusyukannya.
Berburu es buah favorit untuk buka puasa ternyata membawa ke kejutan yang tak terduga.
Keingintahuan yang membara membawanya ke batas tipis antara keyakinan dan godaan.