Esai

Kolom ini berisikan esai opini mengenai kejadian-kejadian terkini dan personal. Ditulis sesantai yang kami mampu, seserius yang kami bisa.

Harapannya, suatu hari nanti kita bisa melihat kembali bagaimana kita mencatat peristiwa-peristiwa yang telah lewat.

Messi yang Berbahagia

Momen setelah Gonzalo Montiel mengeksekusi penalti terakhir. Menunjukkan intensitas level gledek selama 120 menit. Tiada luapan berlebihan, di mana pemain-pemain La Albiceleste di bangku cadangan hanya sedikit menyerbu lapang, dan para eksekutor penalti tak berhamburan untuk selebrasi. Stadion hening. Semuanya khusyuk dalam tangis, menahan gemetar dengkul saat menyadari trofi hampir lenyap dalam beberapa detik. Pelatih […]

Mampus Kau Dikoyak-Koyak Dopamin!

Sebagai seorang manusia yang begini-begini aja sampai entah kapan, kita selalu menginginkan yang namanya rasa senang. Tak ada manusia yang menginginkan yang namanya sakit, jika pun ada, mungkin kamu sedang lieur. Di era yang serba cepat ini, kita selalu mengkonsumsi hal-hal yang bersifat menyenangkan. Entah itu dengan menscroll Tiktok, Instagram, Youtube atau media sosial lainnya. […]

Arsenal dan Gabriel Jesus di Piala Dunia

Liga Inggris baru setengah musim. Ketika Arsenal mengungguli kontestan lainnya. Menjaga ekspektasi penggemar agar tak hancur sedari awal, seperti yang selama ini kita temukan. Sejumlah pemain jadi alasan lengkapnya sparepart. William Saliba yang dikursuskan ke Marseille ditarik kembali oleh Arteta. Zinchenko, Wingback yang dapat berperan sebagai pemain sentral diboyong dari Manchester City. Begitupun juru gedornya, […]

Lagi PDKT? Perhatiin Red Flags Ini, Deh~

Sebenernya, tipe cowok/cewek ideal tuh relatif dan bisa berubah. Kenapa? Tipe itukan semacam indikator, standar penilaian yang subjektif, dan lain segala macam yang bisa aja berubah ketika kamu justru tiba-tiba jatuh cinta sama orang lain yang gak sesuai dengan tipe pasangan idealmu. Ya hal-hal semacam semua yang diluar kuasa kita, lah. Sebagai orang yang paling […]

Oh, Gini Sejarahnya Quotes-Quotes di Truk

Cuaca lumayan cerah nih. Ngangkot ah, kata saya dalam hati. Semenjak adanya transportasi online udah jarang banget naik angkot. Makanya sekarang saya coba naik angkot nih, guys. Biasa ya kalau gak ngetem alias antri nungguin penumpang bukan angkot namanya tapi angket, eh apaan sih gue teh? Yaudalah, di balik kaca angkot ada mobil truk lewat […]

Amer VS Kawa-Kawa, Enakan Mana?

Esai ini diawali dari penyesalan Jojon saat hiking akibat tidak mampir ke depot karena terus-terusan ngebut sampai bannya bocor dan cuma velg yang muter. “Kata gue juga pelan-pelan, Jon! Ngebut mulu, emangnya lu Miya?! mati sama Johnson bisa hidup lagi 30 detik?!” “Dih maneh bawel siah kan teu kateunggar.” “Henteu kateunggar mah, ngan jadi teu […]

Alasan Jadi WNI adalah Nasib Terburuk Saya (Bagian II)

Keluh kesah pertama saya bisa di baca di Alasan Menjadi WNI adalah Nasib Terburuk Saya. Di tulisan itu, seperti yang sudah kaum-kaum baca, ya. Saya memang sangat sering julid-in negara. Soalnya kalau yang julid-in warna dandanan orang  itu orang gabut. Ih so iye banget sih gue. Si paling gak pernah ngomongin orang gak sih gue […]

Melihat Wajah Jilbab Sehari-hari

Seorang teman tiba-tiba bertanya di sebuah pesan Whatsapp. Kalimatnya kurang lebih seperti “Kenapa kok jilbabnya dililit di leher? Apa nggak nyeplak BH-mu? Ciput murah, mbaak..” Kurang lebih begitu lah, sampai-sampai saya pernah mengubah model jilbab agar tidak dikomentari terus apalagi yang dikomentari malah sesuatu yang sepele dan bukan urusan orang lain juga. “Nah, kan enak […]

Pengalaman Operasi Kista Ovarium

Saya gak nyangka bakal menghabiskan awal bulan Oktober yang basah itu di ranjang rumah sakit sambil mencaci maki negara karena saya blangsak dan cuma kebeli mie instan pas masih ngekos waktu muda. Ya aktivitas saya kan memang cuma rebahan sambil mengkritik pemerintah. Kalau saya disuruh cari solusi ya saya harus digaji pake uang pajak dulu, […]

Menjadi Peran Utama di Kehidupan yang Bajingan

Di satu malam, saya bertamu ke kosan adik angkat perempuan tidak dengan tujuan apa-apa selain bersilaturahmi, kemudian membicarakan persoalan-persoalan klasik orang muda di zaman sekarang seperti asmara, kuliah, karir dan keluarga, ya deep talk ala ala gitu. Lucunya, obrolan tidak dimulai dengan pembahasan yang ringan. Seingat saya adik angkat langsung menanyakan tujuan hidup, pertanyaan itu […]