Esai

Kolom ini berisikan esai opini mengenai kejadian-kejadian terkini dan personal. Ditulis sesantai yang kami mampu, seserius yang kami bisa.

Harapannya, suatu hari nanti kita bisa melihat kembali bagaimana kita mencatat peristiwa-peristiwa yang telah lewat.

Tips Memilih Teman

Halo, Para Penyimpang. Gak tahu lah kenapa saya tiba-tiba dikasih tugas nulis dengan tema ini. Tapi kalau dipikir-pikir lagi sih ya sangat wajib untuk memilih teman, karena di setiap pertemanan itu ada yang merugikan dan juga menguntungkan. Kayak Arin, misal lagi miskin pasti datangnya ke Nabi. Sebaliknya kalau lagi kaya, dia gak bakalan tuh pulang […]

Utopia Paradoks: Rebahan Terus sampai Mampus

Semakin hari, dunia seolah tiada henti melahirkan berbagai inovasi dan penemuan menakjubkan. Tujuannya tak lain untuk memudahkan kehidupan manusia. Belum selesai berdecak kagum karena satu penemuan, sudah muncul penemuan baru. Dengan berbagai penemuan tersebut, manusia sangat terbantu dalam hal efisiensi waktu dan tenaga. Ya, contoh kecilnya adalah hampir semua aspek kehidupan sudah berbasis daring/online. Belanja […]

Bayem Sore Nyatanya Gak Ngaco-Ngaco Amat

“Pemikiran gue, ya. Lu punya uang, lu punya kuasa…” Akhir-akhir ini, saya sering merasa sedih karena ternyata menjelang bayar kos-kosan sudah jatuh tempo, tanpa sengaja saya membuka akun Youtoube yang diberi judul Tentang Manusia dan Akalnya-Bayem Sore. Petikan kalimat di awal tulisan tentu tidak asing lagi dan menjadi viral. Bahkan, banyak yang memarodikan dengan tujuan yang  berbeda-beda juga. Ada […]

Perjalanan Panjang Kelahiran Oday Ingin Jadi Anjing

Oday Ingin Jadi Anjing adalah cerpen pertama saya yang bisa dibilang lumayan normal. Tentu bukan bermaksud membully cerpen-cerpen sendiri yang ditulis sebelumnya. Bagaimanapun juga, cerita-cerita yang saya tulis ketika masih berseragam putih biru itu tetap layak dianggap sebagai sebuah karya meskipun kini tak tahu di mana rimbanya. Ya, saya mulai belajar menulis sejak duduk di […]

Dear Anak Rantau: Jangan Lupa Pulang, Ya!

“Sejauh apapun kamu pergi, jangan sampai lupa kampung halaman, dan ingatlah untuk pulang,” itulah kalimat yang diucapkan oleh banyak orang tua waktu melepas anaknya ke perantauan. Hal itu pula yang selalu diucapkan oleh orang tua saya. Bagi saya, kalimat tersebut bermakna agar kita bisa memberikan kontribusi untuk kampung halaman. Saya jadi teringat suatu kejadian … […]