Esai

Kolom ini berisikan esai opini mengenai kejadian-kejadian terkini dan personal. Ditulis sesantai yang kami mampu, seserius yang kami bisa.

Harapannya, suatu hari nanti kita bisa melihat kembali bagaimana kita mencatat peristiwa-peristiwa yang telah lewat.

Festival Literasi yang Saya Impikan

Sebenarnya saya tidak pernah bermimpi untuk melihat sebuah festival literasi yang langsung sempurna, atau ada sebuah festival literasi yang mendaku diri sebagai festival literasi sempurna. Festival literasi yang ada dalam “teater benak” saya adalah ruang yang diciptakan untuk bertemunya buku dengan manusia, menjadi pasar pemikiran kritis-kreatif dan inovatif, tempat bahasa langit dibumikan, tempat orang masa […]

Kepusingan Menghadapi Orang-Orang Bermulut Besar

Dalam kehidupan ini kalian pernah gak sih ketemu sama orang yang kalau ngomong itu selalu menonjolkan dirinya sendiri? Ya, seperti tiap kali ngomong ngejelasin sifat-sifat baiknya, bicara soal pandangan hidup yang mulia atau sok-sokan nasihatin (walau gak diminta). Padahal dalam kenyataannya sifat orang ini tuh busuk, tapi yang ngomong kayak gitu biasanya emang gak nyadar-nyadar. […]

Demonstrasi Gen Z Nepal yang Tampaknya Lebih Visioner daripada Rencana Pembangunan Kita

Beberapa minggu terakhir, bendera Jolly Roger berkibar di Indonesia, Nepal, dan Prancis. Hal ini tak luput dari perhatian masyarakat Indonesia yang mengalami peristiwa serupa sebelumnya (meskipun kemarahannya berhasil diredam karena Daftar Tuntutan 17+8 akhirnya diserahkan). Gelombang demonstrasi besar-besaran yang dipelopori Gen Z Nepal meluas begitu masif sampai orang-orang menyebutnya Gen Z Revolution. Nepal, sebuah negara […]

Memperlakukan Buku Jelek dengan Etika Greenflag

Pernah gak sih kalian punya ekspektasi tinggi terkait buku yang kalian beli? Aku jamin kamu kesal ketika telah berekspektasi tinggi: bahwasanya buku yang kalian beli itu bagus, namun setelah membacanya, isinya jelek mampus. Aduh! Tapi mau gimana lagi, sudah dibeli juga, huft. Ini masih juga terjadi padaku, tapi kalau sekarang sih aku lebih memilih untuk […]

Jean Paul Sartre, Filsuf yang menolak Penghargaan Nobel Senilai 16M

Nobel Sastra adalah penghargaan sastra paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan tiap tahunnya oleh Akademi Swedia atas amanat dari Alfred Nobel. Penerima anugerah Nobel Sastra tak hanya mendapat kehormatan, ketenaran, cetak ulang buku-bukunya dan permintaan penerjemah dari berbagai bahasa tetapi juga hadiah sejumlah uang tunai yang fantastis. Sebagai gambaran, Han Kang, perempuan asal Korea Selatan […]

Tumbuh, Tumbuhlah Tunas Perlawanan Baru!

Agustus kemarin, Indonesia genap berusia delapan puluh tahun. Negeri yang penuh kekayaan sumber daya alamnya ini, dengan kebudayaannya, berdiri dari perjuangan para pendiri bangsa dan rakyat yang rela berkorban dengan keringat, darah, dan air mata. Negeri yang dahulu dibangun atas dasar kebersamaan kini justru berada di tepi jurang. Alih-alih bersyukur atas momentum panjang kemerdekaan, para […]