Esai

Kolom ini berisikan esai opini mengenai kejadian-kejadian terkini dan personal. Ditulis sesantai yang kami mampu, seserius yang kami bisa.

Harapannya, suatu hari nanti kita bisa melihat kembali bagaimana kita mencatat peristiwa-peristiwa yang telah lewat.

Baiat Pegiat Literasi Purwakarta

Tapi kalau kamu enggak punya uang karena kamu pengangguran dan malas, ya udah, kamu gak pantas dianggap sebagai pegiat literasi. Jadi, mending sekarang kamu keluar aja dari sini!"

Dialog-Dialog Plato

Saya kira kita semua sepakat kalau semua manusia ingin bahagia. Berangkat dari keinginan itu, orang-orang mendefinisikan bahagia menurut versi mereka. Menurut saya gimana? Sedikit terganggu oleh pertanyaan besar itu, saya akhirnya cari tahu definisi bahagia melalui buku bacaan, biar afdol jadi anak literasi: apa-apa buku bacaan. Saya membaca Filsafat Kebahagiaan-nya Fahruddin Faiz, dan yang saya […]

Menyiapkan Biaya Kematian

Bukan suatu pamali saya rasa, karena setiap orang pun pasti mati. Bisa jadi saya duluan, bisa jadi pembaca duluan. Tapi serius, saya rasa ini penting. Selain mempersiapkan dana pernikahan, saya rasa kita harus juga mempersiapkan dana kematian.

Memahami Kerentanan KBGO

Luka psikis yang ditimbulkannya juga punya dampak yang mirip dengan kekerasan berbasis gender lainnya: merenggut rasa aman, dan bahkan memicu trauma berkepanjangan.

Ceramah Ini Realistis Gak, sih?

Dalil barusan biasa dipakai para penceramah sebagai dasar untuk menyampaikan persoalan-persoalan bersuci: wudu, mandi wajib, cebok, sampai tata cara berpakaian bersih dan wangi seperti saya.

Tentang Sikap terhadap Pelaku Kekerasan di Komunitas Kita

Kami pernah berbagi mimpi tentang masa depan yang utopia tanpa kelas, kami pernah menghidupi mimpi tersebut dengan membangun kolektif, membangun koperasi yang kami percaya bisa kami gunakan untuk bertahan di hidup yang tak menentu ini. Rasa sayang saya yang besar terhadap sahabat laki-laki saya inilah membuat saya semakin tidak percaya cancel culture.

More posts