Esai

Kolom ini berisikan esai opini mengenai kejadian-kejadian terkini dan personal. Ditulis sesantai yang kami mampu, seserius yang kami bisa.

Harapannya, suatu hari nanti kita bisa melihat kembali bagaimana kita mencatat peristiwa-peristiwa yang telah lewat.

Anarkisme dalam Demokrasi Agustus dalam POV Tongkrongan

Prahara Agustus 2025 masih menjadi obrolan hangat di ruang publik: di tongkrongan, di warkop, hingga di teras-teras rumah warga yang gentengnya bocor ketika hujan. Kita bisa lihat dari mulai desakan organisasi masyarakat sipil mengenai pembentukan tim pencari fakta hingga reformasi Polri dan TNI akibat prahara Agustus bulan lalu. Bukan hanya itu, para demonstran yang ditahan […]

Memikirkan Kembali Program Makan Bergizi Gratis

Bayangkan dirimu adalah orang tua, kamu memiliki anak yang sangat kamu cintai, lalu kamu merawatnya sebaik mungkin, memberi asupan makanan yang penuh gizi, memberi cinta, perhatian, dan kasih sayang. Meskipun ya tidak setiap hari sabar karena tentu saja pas ngeselkeun mah aya lah saeutik gegerendeng na jero hate.  Kamu masukkan ia ke sekolah dan di sekolah ia […]

Membaca Anarkisme di Indonesia

Akhir-akhir ini negara rasanya selalu cari gara-gara. Lihat aja kemarin, kelompok anarko ditangkap dengan barang bukti salah satunya buku. Kadang gue ngerasa aneh, kadang juga ya biasa aja emang gitu kan di Indonesia, buku bisa lebih ditakuti ketimbang koruptor. Ironisnya, di tengah rendahnya literasi, buku malah dicap sebagai barang bukti kejahatan. Jujur, gue khawatir masyarakat […]

Amir Hamzah, dari Kisah Cinta hingga Kematiannya

Suatu malam di Batavia, Amir Hamzah yang sedang dirundung galau berkunjung ke pondokan abang sepupunya yaitu Tengku Burhan di daerah Paseban. Amir Hamzah ingin curhat tentang masalah yang rasanya terlalu berat untuk ia pikul sendirian. Hal pertama yang paling memberati hatinya adalah titah dari pamannya yaitu Sultan Langkat yang memintanya untuk menikah dengan anak perempuannya […]

Mampukah Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Juru Selamat Ekonomi Indonesia?

Setelah menjabat sebagai menteri keuangan sekitar 17 tahun (ya gak berturut-turut sih) Sri Mulyani Indrawati akhirnya turun juga dari tahtanya, lewat perombakan kabinet Merah Putih yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Penggantinya adalah Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan periode 2020-2025. Yang pertama kali naik ke permukaan tentang Menteri Keuangan […]

Festival Literasi yang Saya Impikan

Sebenarnya saya tidak pernah bermimpi untuk melihat sebuah festival literasi yang langsung sempurna, atau ada sebuah festival literasi yang mendaku diri sebagai festival literasi sempurna. Festival literasi yang ada dalam “teater benak” saya adalah ruang yang diciptakan untuk bertemunya buku dengan manusia, menjadi pasar pemikiran kritis-kreatif dan inovatif, tempat bahasa langit dibumikan, tempat orang masa […]

Kepusingan Menghadapi Orang-Orang Bermulut Besar

Dalam kehidupan ini kalian pernah gak sih ketemu sama orang yang kalau ngomong itu selalu menonjolkan dirinya sendiri? Ya, seperti tiap kali ngomong ngejelasin sifat-sifat baiknya, bicara soal pandangan hidup yang mulia atau sok-sokan nasihatin (walau gak diminta). Padahal dalam kenyataannya sifat orang ini tuh busuk, tapi yang ngomong kayak gitu biasanya emang gak nyadar-nyadar. […]

Demonstrasi Gen Z Nepal yang Tampaknya Lebih Visioner daripada Rencana Pembangunan Kita

Beberapa minggu terakhir, bendera Jolly Roger berkibar di Indonesia, Nepal, dan Prancis. Hal ini tak luput dari perhatian masyarakat Indonesia yang mengalami peristiwa serupa sebelumnya (meskipun kemarahannya berhasil diredam karena Daftar Tuntutan 17+8 akhirnya diserahkan). Gelombang demonstrasi besar-besaran yang dipelopori Gen Z Nepal meluas begitu masif sampai orang-orang menyebutnya Gen Z Revolution. Nepal, sebuah negara […]

Memperlakukan Buku Jelek dengan Etika Greenflag

Pernah gak sih kalian punya ekspektasi tinggi terkait buku yang kalian beli? Aku jamin kamu kesal ketika telah berekspektasi tinggi: bahwasanya buku yang kalian beli itu bagus, namun setelah membacanya, isinya jelek mampus. Aduh! Tapi mau gimana lagi, sudah dibeli juga, huft. Ini masih juga terjadi padaku, tapi kalau sekarang sih aku lebih memilih untuk […]