Dalam pelukan Februari Kepalaku sibuk dengan rencana tersusun rapi Mengulas kembali kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki Mengikhlaskan apa pun yang terjadi di luar kendali
Ada apa dengan Februari Akankah kesalahan terulang lagi? Akankah yang dinanti kembali? Akankah luka lama terobati?
Kuingin berdamai dengan Februari Semoga semesta menyertai Untuk bersama orang-orang yang kucintai Hingga bahagia menghampiri
Renungan Malam
Ketika tengah malam datang Itu saatnya untuk merenung Entah apa yang di renungkan Selalu saja terbersit kalimat tanya
Sajak-sajak perubahan Mengalir dan berubah Menjadi sajak-sajak cinta Dan puisi yang terkenang
Menjadi sebuah bait penuh makna Pemikiran idealis dan ekstrimis Berhasil membuatku lupa Lupa tentang segala hal apapun
Yang telah ku lewati Dia telah berubah Menjadi sebuah referensi bait Dan inspirasi bagiku