
Dendam
Taman kota sangat sepi malam ini. Lampu jalan yang dipadamkan, serta gerimis kecil yang berjatuhan, menambah kesan horor pada tempat ini. Dengan kedua kaki yang... Read more.

Dream
“Ya Tuhan. Untuk apa bunda menangis di atas pemakaman itu? Memangnya makam siapa itu?” Ucapku heran sembari melihatnya dari tepi pohon yang berjarak dua meter... Read more.

FBL
“hey Sinta, sedang apa kamu di ujung sana? Daripada terus melamun, ayo kita pulang!” Ucap Mila berteriak mengejutkanku. “Emangnya udah waktu pulang? Plis deh... Read more.

Rahasia (2)
Setelah semalam bude memergokiku masuk ke dalam ruangan di lantai dua, kami belum lagi bertemu sapa. Aku terlalu bingung untuk memulai dan mungkin bude terlalu canggung... Read more.

Rahasia (1)
Tiga belas tahun sejak bunda pergi, aku selalu dibiarkan sendiri karena bunda tak pernah kembali. Aku yang saat itu masih berusia lima tahun, tak sedikit pun menyadari... Read more.

Melihat Senja Dari Atas Bukit
Setelah sekian lama kamu melupa, akhirnya malam ini memberi jumpa. Namun rasanya sungguh tak biasa, seolah kamu hanyalah sebuah asa. Alih-alih mengobati rindu, kamu... Read more.