Mahasiswa Purwakarta yang berkedok sebagai penjual telur gulung.

Poldan!

Seorang pendatang baru yang canggung diajak ikut ronda malam. Tanpa diduga, ia menemukan kehangatan di antara para warga. Tebak-tebakan absurd pun menjadi pemecah suasana.

Diary Safira (2)

Hei, ini aku Safira. Aku baru pulang dari kantor. Kau tahu apa saja yang terjadi dari pagi tadi hingga saat ini? Aku disambut baik oleh para tetinggi perusahaanku. Aku senang sekali sampai bingung aku harus bagaimana. Soalnya, aku langsung diberi kesempatan untuk andil di proyek besar. Proyek ini akan dilakukan dengan perusahaan lain. Kami akan […]

Diary Safira (1)

Safira. Itulah namaku. Ini kali pertamaku menulis. Dari dulu, aku tak pernah mau menulis. Apalagi sebuah diary. Sungguh! Ini benar-benar percobaan pertamaku. Aku melakukan ini, menulis diary, karena sekarang aku tak memiliki satu pun teman untuk dijadikan tempat aku curhat. Tak seperti dulu. Dulu, aku masih memiliki seorang kekasih yang bisa aku jadikan tempat curhatan. […]

Lalat Sebagai Kunci

Aku bertemu kembali dengan kawanku, setelah sekian lama. Aku tak ingat pasti bagaimana aku mati bersamanya. Tapi, aku ingat, kawanku ini seseorang yang taat beragama. Namun, saat ini, di Yaumul Mizal ini, sebelum melintasi Shirat al-Mustaqim, pakaian yang ia kenakan tak beda jauh kusutnya dengan pakaian calon penghuni neraka. Wajahnya pun pucat pasi. Ketakutan. Entah […]

PETUAH

Magrib tadi, aku berbincang dengan ayah. Ia bilang padaku bahwa mencari uang adalah prihal gampang. “Tak peduli di mana kau berpendidikan, dan fakultas apa yang kaupilih, yang penting kau berusaha.” Katanya sangat santai. “Sekarang kau mahasiswa akuntansi, Apa iya setelah lulus nanti kau akan menjadi seorang akuntan?” Aku menjawab tak sepatah kata. “Kau itu lelaki, […]

Terjebak

Asep mengunci kamar. Ia selesai bersih-bersih kamar tidur. Ruangannya kini terasa lega. Ia menyiapkan kursi dan memasang tali di langit-langit kamar. Ia sudah siap. Siap untuk mengakhiri hidupnya. Bismika Allahumma Ahya Wa Bismika Amut, lirihnya sambil meneteskan air mata. Kini ia berdiri di kursi sambil kedua tangannya memegang tali yang disiapkan untuk kepalanya. Brak! Asep […]

Yuk Berkawan

Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.

Promo Gack dulu, dech Ayooo Berangkat!