Andry Fernandes Korompis, atau mari kita sebut saja dia Tongger. Andry Tongger aktif sebagai penulis lepas. Lika-liku perjalanan karirnya juga beragam, Tongger pernah jadi jurnalis di sebuah media online pada tahun 2017, terlibat dalam podcast Media Aspirasi, serta menjadi Ketua Komisariat GMNI yang aktif memperjuangkan kebijakan publik melalui aksi demonstrasi.
Andry Tongger memiliki kecintaan terhadap menulis, membaca, dan bermusik, terutama dalam subkultur punk. Roy, mendiang kakaknya mengenalkan Tongger pada dunia musik punk sejak awal 2000-an, sampai Tongger punya band punk “Otax Soax” yang aktif dari 2007 hingga 2015.
Keterlibatannya dalam politik bermula dari undangan untuk berkolaborasi dalam program diskusi bersama kandidat Yadi, yang waktu itu belum tau tuh dia kalau A Yadi kandidat cabup Purwakarta. Setelah cek sana cek sini, verifikasi dan lain segala macam, barulah Tongger memutuskan untuk bergabung dengan tim sukses.
Baginya, politik adalah sarana penting untuk mengawal kebijakan yang pro-rakyat, sekaligus menjaga agar tidak terjadi penyelewengan dalam sistem. Cenah. Ah affah iyah? Baca za ngobrol-ngobrol Minpang sama Andry Tongger yach!.
Eh kenalan dulu dong Bosku.
Nama saya Andry Fernandes Korompis alias Tongger (panggilan akrab). Saya sendiri asal Purwakarta, tapi keluarga itu dari Manado. Nama “Korompis” itu berasal dari keluarga yang berdarah Manado itu, lah.
Sehari-hari ngapain, Ndry? Kegiatannya apa aja?
Saya nulis freelance untuk sekarang. Dulu sempat aktif juga di podcast Media Aspirasi. Media Aspirasi tuh wadah bagi anak muda untuk saling berbagi pengalaman dan pemikiran. Sempat juga waktu itu aktif sebagai jurnalis kaya Akang, hehehe. Waktu itu saya jadi jurnalis di salah satu media online pada tahun 2017.
Sebelum terjun ke politik seperti sekarang ya, saya dulu aktivis: aktif di organisasi GMNI sebagai ketua komisariat. Tentunya dulu suka demo (bukan demo masak kayak Masterchef, ya) dan memperhatikan kebijakan yang ada. Waktu itu saya bersama teman-teman lain pernah sampai membuka alun-alun. Weee!
Jangan dulu ke situ atuh. Coba, hobi atau kesukaanmu di waktu luang apa?
Untuk hobi sendiri sih, saya suka nulis, baca, main musik, dan mengawasi kebijakan pemerintah. Anjay (ini mah Minpang yang bilang)
Kalau untuk kegiatan bermusik sendiri nih, gimana tuh awal ceritanya?
Jadi awalnya tuh saya dikenalkan pada musik, khususnya musik punk ya. Dikenalinnya sama almarhum kakak saya, Roy. Waktu itu sering ikut sama band punk-nya namanya Chaos RI, tuh. Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa punk itu bukan cuma musik, tapi merupakan subkultur yang menyuarakan keresahan dan perlawanan pada penindasan. Penindasan kan bisa dateng dari mana aja. Dari perusahaan ke tenaga kerja, kekerasan oknum aparat, kemiskinan, dan lain sebagainya.
Saya pernah punya band punk, namanya Otax Soax. Terbentuk tahun 2007 dan berhenti pada tahun 2015. Karena personil-personilnya sudah punya kehidupan masing-masing. Udah punya keluarga gitu. He3x.
Bentar. Dari Punk terus tiba-tiba tertarik gabung jadi timses Yadi-Pipin gimana ceritanya?
Saya ingin menggarisbawahi dulu bukan berarti punk itu gak peduli politik, ya.
Apapun yang ada di masyarakat itu dipengaruhi oleh kebijakan politik, jadi saya masuk ke dunia politik ya karena saya ingin mengawal kebijakan-kebijakan politiknya. Begitu saya masuk ke dalam sistem kan saya bisa negur kalau udah mulai-mulai muncul gejala penyelewengan.
Kenapa jadi timses Yadi-Pipin sih awalnya karena diajak oleh salah satu tim untuk membuat program diskusi dengan A Yadi. Waktu itu saya belum tau bahwa A Yadi itu calon nomor urut 2. Ketika saya menyimak pemaparan dan konsepnya, ternyata bagus juga. Terus saya juga ulik sendiri background-nya, lalu saya membuat keputusan untuk mendukungnya karena beliau lulusan IPDN, sehingga sudah teruji pengetahuan, pengalaman, dan kemampuannya dalam berpolitik. Selain itu, beliau juga membentuk pengalaman karirnya dari bawah. Beliau pernah menjadi lurah, staf, Sekretaris Disdukcapil DKI Jakarta, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, dan sebagainya. Sehingga saya pikir, beliau cocok untuk memimpin Purwakarta.
Sejak pertengahan Januari 2024, saya sudah memiliki komitmen mendukung A Yadi karena beliau banyak pengalaman.
Apa peran atau tugas utama Andry dalam tim ini?
Pertama kali saya gabung, saya dipercaya sebagai Ketua Sahabat Muda A Yadi alias SMA.
Jadi, SMA ini sebuah wadah anak-anak muda Purwakarta untuk mendukung A Yadi, dan ini tidak berhenti di Pilkada saja. Terlepas A Yadi nanti menang atau tidak, wadah ini akan tetap berjalan karena tujuannya pemberdayaan dan pembinaan anak-anak muda untuk bisa terus aktif dan kreatif dalam berkarya. Salah satu yang ingin dicapai dari hal ini tuh pengurangan tingkat kriminalitas anak muda.
Karena anak muda kalau tidak ada kegiatan, maka ia akan lari ke kejahatan sebagai pelampiasan dan pelarian.
Lalu, saya dipercaya sebagai Ketua Tim Sapa Warga yang blusukan ke berbagai tempat yang ada di Purwakarta. Dari kegiatan ini, masyarakat kemudian merasa dilibatkan: keresahan-keresahannya didengar dan ditindaklanjuti.
Sekarang, saya alhamdulilah diberi kepercayaan oleh Ibu Yeti (Ibu mertua dari A Yadi) untuk mengatur jadwal kunjungan A Yadi. Jadi berbagai tempat yang A Yadi datangi di suatu hari, saya yang menentukannya.
Berarti jadwal Andry padat banget, ya?
Iya, alhamdulilah. Saya jalani saja hal ini. Ini berarti saya mendapatkan kepercayaan dan kepercayaan itu wajib saya jaga.
Bagaimana kesan pertama saat gabung di timses Yadi-Pipin ini?
Kesannya sih banyak sekali. Ada sedih, haru, dan senang. Harunya itu karena ketika saya blusukan ke desa-desa dan saya menyaksikan sendiri kondisi warga yang memprihatinkan. Ada orang yang seumuran saya tapi belum bisa baca, ada juga orang yang terkendala mengakses kesehatan karena adanya tunggakan BPJS, ya banyak lah.
Di sini, saya berharap apabila A Yadi sudah menjabat, masalah-masalah tersebut bisa diatasi.
Ada pengalaman haru saat sedang di perjalanan barangkali, Ndry?
Ada. Saat di perjalanan ban kendaraan yang kami tumpangi kempes. He3x.
Terus kalau yang bikin senang apa tuh, Ndry?
Senangnya sih ketika saya dan tim libur, iya kami diajak piknik, hehehe. Senangnya lagi itu bisa membantu masyarakat yang sedang kesusahan. Ketika orang lain bahagia, kita juga menjadi bahagia dan lebih bermanfaat. Salah satu bantuan yang kami beri waktu itu adalah kursi roda untuk warga yang tidak punya kursi roda.
Apa strategi atau program khusus yang menurut Andri membuat paslon Yadi-Pipin ini unik dari yang lainnya?
Jadi yang unik sendiri adalah kami punya program Kartu Purwakarta Sae yang berisi bantuan anak sekolah, bantuan lapangan kerja, bantuan tunggakan BPJS, bantuan sembako murah, dan bantuan santunan kematian.
Kartu ini berlaku untuk satu keluarga dan diperuntukkan untuk semua golongan (selain umat muslim, umat beragama yang lain juga bisa menerima manfaat bantuan santunan kematian).
Oke. Jadi dengan adanya program Kartu Sae ini, harapannya persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, bisa diatasi secara konkret, ya?
Betul, Kang.
Apalagi yang hendak A Yadi implementasikan apabila sudah menjabat sebagai bupati Purwakarta?
Apabila A Yadi terpilih, beliau juga akan mengadakan konser besar yang mengundang NDX, dan berbagai musisi Purwakarta lainnya.
Jadi paslon Yadi-Pipin ini menyentuh segmentasi anak muda juga ya?
Iya, betul. Seperti waktu itu juga pernah ada acara konser band Armada yang diselenggarakan pada tanggal 17 November 2024 di kampanye Akbar Yadi-Pipin.
Dalam perjalanan menjadi bagian dari tim sukses ini, apa hambatan terbesar yang pernah kamu hadapi?
Ya paling hambatannya waktu itu sih. Waktu bersama keluarga jadi lebih sedikit karena saya pergi pagi dan pulang malam (seperti lagu Armada). Tapi hikmahnya, saya jadi menyadari pentingnya kebersamaan keluarga.
Tapi selama ini alhamdulilah ya semuanya bisa ke-handle, kan?
Alhamdulilah, semua bisa terhandle dengan baik. Karena saya menyadari loyalitas dan menjaga kepercayaan itu penting. A Yadi sudah mempercayakan saya untuk bertugas, jadi saya mesti jalani sebagai bentuk komitmen.
Alhamdulillah juga setelah bekerja, saya bisa tetap pulang ke rumah, membawa rezeki untuk keluarga.
Apa harapan Andry untuk Yadi-Pipin di Pilbup Purwakarta 2024 ini apabila terpilih?
Harapannya sih semua program bisa terealisasikan ketika terpilih, bisa lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat apalagi yang terpinggirkan, bisa menerima aspirasi, bisa memajukan Purwakarta dari berbagai segi dari mulai pariwisata sampai dengan tata kelolanya.
Pertanyaan terakhir, deh. Apa nilai atau program utama dari pasangan Yadi-Pipin yang paling menarik perhatian masyarakat?
Menurut saya, yang paling menarik perhatian masyarakat, itu program membuka lapangan pekerjaan dan berusaha. Jadi untuk yang membuka lapangan pekerjaan itu akan diimplementasikan lewat mobil keliling yang menawarkan loker (lowongan pekerjaan) ke desa-desa untuk menggaet orang-orang yang belum punya pekerjaan.
Paslon Yadi-Pipin juga akan memprioritaskan 70% warga asli Purwakarta untuk bekerja sebagai langkah untuk mengatasi pengangguran.
Kalau dari segi kemudahan berusaha, nanti para pelaku usaha akan diberikan modal. Modal di sini bukan hanya uang, tapi juga berbagai peralatan seperti gerobak untuk berjualan. Dan yang kami rencanakan, 10.000 pelaku usaha baru bisa muncul dari program kemudahan berusaha ini.
Oke. Makasih ya udah ngobrol-ngobrol sama Nyimpang.
Sama-sama, Kang.