Oh, Gini Sejarahnya Quotes-Quotes di Truk

Oh, Gini Sejarahnya Quotes-Quotes di Truk

Cuaca lumayan cerah nih. Ngangkot ah, kata saya dalam hati. Semenjak adanya transportasi online udah jarang banget naik angkot. Makanya sekarang saya coba naik angkot nih, guys. Biasa ya kalau gak ngetem alias antri nungguin penumpang bukan angkot namanya tapi angket, eh apaan sih gue teh? Yaudalah, di balik kaca angkot ada mobil truk lewat […]

Amer VS Kawa-Kawa, Enakan Mana?

Esai ini diawali dari penyesalan Jojon saat hiking akibat tidak mampir ke depot karena terus-terusan ngebut sampai bannya bocor dan cuma velg yang muter. “Kata gue juga pelan-pelan, Jon! Ngebut mulu, emangnya lu Miya?! mati sama Johnson bisa hidup lagi 30 detik?!” “Dih maneh bawel siah kan teu kateunggar.” “Henteu kateunggar mah, ngan jadi teu […]

Mimpi-Mimpi

Mimpi Piala Dunia Obrolan tentang sepakbola di piala dunia kini telah berlaluSeperti genangan air di jalanan yang dihisap mentariSeperti pergumulan para pengendara yang terurai di perlintasan kereta api ituSeperti juga pemilihan presiden yang Kita sebut pestaSebab di sana ada yang membagi amplopSeperti itulah hajatan yang bukan hajat hidup Kita Perbincangan soal nasionalisme pesepakbola kini telah […]

Titirah Nyai Suntirah

Teras rumah Nyai Suntirah tiba-tiba diselimuti keheningan yang aneh. Barang-barang yang semula sudah siap diangkut ke atas mobil bak terbuka berserakan begitu saja, ditinggal oleh orang-orang kampung yang beberapa menit sebelumnya berdesakan berebut jatah  es teh yang dibagikan Mak Ipeh. Mereka yang baru selesai membantu merapihkan barang-barang milik keluarga Sang Nyai langsung berhamburan ke dalam […]

Untuk Nenek

Mendengarkan lagu kabar terakhir di taman stasiun Cimahi. Aku mengelilingi kosong angin yang dipajangi daun-daun berwarna tanah. Bapak tukang sapu merawat rerumputan lalu pergi. Dan tiba-tiba masa kecil menuntun nenek dari alam barzah. Mendengarkan lagu kabar terakhir di taman stasiun Cimahi. Bersama kursi tunggu yang lembab dan basah Aku didatangi perempuan senja yang disayangi cucuk […]

Alasan Jadi WNI adalah Nasib Terburuk Saya (Bagian II)

Keluh kesah pertama saya bisa di baca di Alasan Menjadi WNI adalah Nasib Terburuk Saya. Di tulisan itu, seperti yang sudah kaum-kaum baca, ya. Saya memang sangat sering julid-in negara. Soalnya kalau yang julid-in warna dandanan orang  itu orang gabut. Ih so iye banget sih gue. Si paling gak pernah ngomongin orang gak sih gue […]

Memikirkan Kematian

Mimpi Buruk Aku punya satu mimpi yang berhasil merahasiakan diri dari malam. kau alasan aku bermimpi. Kelak, apabila nanti kembali tanpamu, Aku hanya bocah kecil yang percaya hantu dan lupa doa pengantar tidur. Memikirkan Kematian Aku tidak paham, Usiaku atau dunia yang membuatku menyerah? Malam Overthinking Konon dahulu kala Bintang gemintang hidup dilangit, Namun entah […]

Melihat Wajah Jilbab Sehari-hari

Seorang teman tiba-tiba bertanya di sebuah pesan Whatsapp. Kalimatnya kurang lebih seperti “Kenapa kok jilbabnya dililit di leher? Apa nggak nyeplak BH-mu? Ciput murah, mbaak..” Kurang lebih begitu lah, sampai-sampai saya pernah mengubah model jilbab agar tidak dikomentari terus apalagi yang dikomentari malah sesuatu yang sepele dan bukan urusan orang lain juga. “Nah, kan enak […]

Kenalan Penulis: Arini

Aku hanya akan menulis sesuatu yang sepadan dengan jawaban seseorang pas ditanya “apa kabar 2022 ini?” dengan mulut bau alkohol.

Period of Time

The past without regretsa deep gratitude now exist, indeedbring a calming future we often regretof what has been missedsometime we worry too muchby blaming things we often feeling so smallof something unknown if you’re looking for a shortage,then it blocks its way to some bliss;just like how insolence buried a buck of regret and all […]

More posts
Yuk Berkawan

Bareng-bareng kita berkarya dan saling berbagi info nongkrong di grup whatsap kami.

Promo Gack dulu, dech Ayooo Berangkat!